28.1 C
Bogor
Tuesday, November 26, 2024

Buy now

spot_img

PT. PPLI Dapat Catatan dari Komisi 3

Klapanunggal | Jurnal Inspirasi

Komisi III DPRD Kabupaten Bogor melakukan kunjungan ke PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Rabu (24/03). Salah satu anggota Komisi III Achmad Fathoni mengantongi 6 catatan saat melakukan kunjungan tersebut.

Sejumlah catatan itu yakni, perusahaan limbah ini berdiri diatas tanah negara dengan status hak pakai seluas 43 hektare. Dengan saham 95% PMA Jepang dan sisanya itu BUMN. “Kecil banget kan porsi masyarakat dan negara RI. Dan ternyata bau menyengat yang mengganggu masyarakat tidak hanya terjadi 19 Maret 2021 saja, tapi sudah beberapa kali. Bahkan sebulan bisa 2-3 kali dengan intensitas dan radius berbeda,” ungkap Achmad Fathoni kepada Jurnal Bogor, Kamis (25/3).

“Hasil investigasi sementara kejadian itu dikarenakan oleh uap udara hasil proses pengolahan limbah yang berlebihan kata PPLI,” tandas politisi PKS ini.

Menurutnya, perusahaan limbah ini amat kurang melakukan komunikasi dan kepedulian dengan lingkungan. Nyatanya, saat kunjungan Kepala Desa (Kades) Nambo seperti mendapat kesempatan untuk ‘curhat’ saat menjelaskan keluh kesah warga. Perusahaan harus melakukan evaluasi terkait pengaturan area pengolahan limbah.

” Cek siteplan serta prosedur safetynya. Karena info Pak Kades, saat ini sudah banyak tumpukan sisa pengolahan limbah berada dekat dengan pemukiman,” jelasnya.

Sementara itu, Arum Tri Pusposari selaku Public Relations Manajer PT. PPLI membenarkan kedatangan DPRD Kabupaten Bogor ke perusahaan limbah tersebut. Pihak DPRD kata dia, menunggu hasil investigasi dari perusahaan yang mengacu sesuai arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

Menurut Arum, PT. PPLI akan menemui wakil warga yaitu kepala desa setempat untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai permintaan warga atas insiden kemarin secara pararel. “Nanti akan ada tim community relations yang akan menemui kades-kadesnya langsung,” tuturnya.

Arum juga menyebutkan, pihak perusahaan akan berkomunikasi secara intens dengan warga untuk mendapatkan informasi tentang keluhan. “PT. PPLI masih terus mengerahkan tenaga medis untuk menangani masalah kesehatan warga yang terdampak insiden,” kata dia.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles