Ciawi | Jurnal Inspirasi
Gara-gara ada galian tanah atau cut and fill di Kampung Kubang, Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, puluhan pengendara roda dua terjatuh. Kecelakaan tunggal yang dialami para pengguna jalan itu, akibat kondisi ruas Jalan Banjarwaru-Telukpinang licin karena dipenuhi tanah galian.
Adanya kejadian tersebut, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan, anggota Polsek, Koramil Ciawi hingga petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) ikut disibukan dengan melakukan pembersihan tanah di ruas jalan tersebut.
Kepala Damkar Rayon Ciawi, Nendri mengatakan, setelah mendapat laporan adanya kondisi jalan berlumpur akibat galian tanah dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami para pengendara roda dua, pihaknya langsung melakukan evakuasi.
“Dari jam 8.00 WIB kami dari petugas Damkar melakukan pembersihan tanah yang mengotori ruas jalan,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (25/3).
Menurutnya, untuk melakukan penanganan pembersihan tanah galian, sebanyak dua armada Damkar diturunkan. “Kami langsung menyemprot jalan yang penuh tanah itu,” ujar Nendri.
Nendri menjelaskan, dalam melaksanakan penanganan pembersihan, membutuhkan waktu lama. Sebab, mulai dari lokasi galian hingga ke ujung ruas jalan alternatif menuju jalur utama, dipenuhi tanah yang terbawa ban kendaraan pengangkut galian. “Kami juga dibantu anggota Satpol PP kecamatan dan jajaran Polsek serta Koramil Ciawi,” paparnya.
Sebelum, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridallah berjanji akan memerintahkan anggotanya untuk melakukan peninjauan ke lokasi galian tanah yang sudah pernah dipasang pita kuning oleh Bidang PPNS. “Nanti anggota saya akan mengecek ke lokasi galian tanah itu,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Namun, janji Kasatpol PP yang belum lama dilantik itu, tidak terbukti. Karena, hingga terjadi korban kecelakaan para pengendara roda dua pada Kamis (25/3) pagi, kegiatan galian tanah masih berjalan.
** Dede Suhendar