BogorĀ | Jurnal Inspirasi
Kota Bogor memang tidak pernah kehabisan produk khas buatan usaha rumah tangga dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Produk Gula Batu Gutera hadir sebagai alternatif pemanis pengganti gula pasir biasa bagi berbagai macam minuman, baik untuk kopi hingga teh. Usaha keluarga yang dimulai sejak 2017 itu kini fokus pemasaran secara online agar bisa berkembang menjadi produk ekspor dari Kota Bogor.
Direktur Gutera, M Rully Praditpa mengatakan, produk gula batu Gutera baru benar-benar dipasarkan sejak awal tahun 2021 setelah mengantongi izin BPOM pada Januari lalu. Menurutnya, produk gula batu Gutera jadi alternatif penggunaan gula pasir biasa karena lebih sehat. Sebab, proses pembuatan melalui proses yang lebih tradisional dan sederhana.
“Kita baru pasarin di tahun ini karena baru dapat BPOM-nya di awal tahun ini. Saya melihat ini peluang karena belum banyak yang pakai gula batu. Ditambah pengalaman pribadi, ini jadi alternatif pemanis selain gula pasir biasa,” katanya kepada media.
Meskipun berpusat di Tangerang, sambung dia, produk gula batu Gutera sudah tersebar di Jabodetabek dan wilayah lain. Sebab, masih mengandalkan pemasaran lewat online. Pemasaran langsung dengan target rumah tangga memang ia rintis bersama keluarga, dari mulut ke mulut atau antara teman dekat. Seiring berjalan waktu, produk pun dikenal luas dan makin banyak produksi.
“Proses buatnya juga sederhana. Lebih ke tradisional. Dari tebu, lalu jadi cair, kemudian dipanaskan dan didiamkan sampai bentuknya seperti ini. Ini mudah larut baik dicampur dengan kopi, teh atau lainnya,” ujar Rully.
Sementara itu, Bussiness Development Manager Gutera Cita Rianti didampingi Stockist Bogor, Siti Ayu Devianti berharap produk Gutera tidak hanya dipasarkan di Bogor atau Jabodetabek saja. Tapi juga bisa berkembang dan menjadi produk ekspor asli Bogor ke luar negeri.
“Ya minimal untuk tingkat Asia Tenggara dulu, negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia. Kami berharap produk Gutera bisa diterima masyarakat, bukan cuma jadi produk Bogor yang laku di dalam negeri, tapi juga jadi produk gula batu dari Kota Bogor yang bisa diekspor. Jadi produk ekspor dari Bogor,” tuntasnya.Ā
** Handy Mehonk