23.2 C
Bogor
Sunday, November 24, 2024

Buy now

spot_img

Sudah Lewati SOP, Banbup Tahap III Selesai Disalurkan

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Bantuan beras dari Bupati Bogor tahap ke-3 untuk warga terkena dampak Covid-19, rampung di distribusikan di akhir Desember 2020 lalu. Sekitar 6000 ton beras sudah selesai dibagikan kepada 200.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 40 kecamatan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi menjelaskan, di tahap ketiga ini pendistribusian atau penyaluran beras bansos dari Bupati Bogor, melibatkan Perum Bulog untuk 29 kecamatan dan Perumda Tohaga untuk 11 kecamatan.

Nuradi mengungkapkan, untuk pelaksanaan pendistribusian semua sudah melewati SOP yang berlaku, yaitu mulai dari QC (quality control) yang disaksikan oleh kedua dua belah pihak untuk memastikan dari segi kuantitas dan kualitas beras, yakni stock beras yang tersedia dan kualitas beras medium.

Menurutnya, pelaksana penyaluran beras dari gudang beras yang ditunjuk oleh pihak Perum Bulog dan Perumda Tohaga, disalurkan oleh pihak TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor ketiap desa atau kelurahan.

 “Jika ada pengaduan atau keluhan resmi terkait dengan kualitas beras, silakan melaporkan kepada desa atau kelurahan masing-masing,” ungkapnya kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Ia menegaskan, bahwa kualitas beras  selalu menjadi prioritas. Bahkan, pihaknya sudah menginstruksikan aparat wilayah, termasuk camat beserta jajaran untuk tidak menerima beras yang kualitasnya jelek.

“Bila terjadi, silahkan lapor call center melaui RT dan RW serta kelurahan untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur. Hot line call center tanggap Bansos berlaku 3 x 24 jam setelah pengiriman beras ,” tegas Nuradi.

Sementara, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan selaku salah satu instansi pengadaan barang, mengaku siap jika terdapat keluhan. Dalam program bantuan Bupati tahap III bagi keluarga terdampak Covid-19, lanjutnya, Perumda Pasar Tohaga bertanggung jawab atas 2.286.300 kg beras.

Haris menjelaskan, jika fakta di lapangan ditemukan beras yang tidak sesuai kualitas atau kuantitas, silakan laporkan untuk dilakukan penggantian.  “Kami akan ganti sebagai bentuk pelayanan,” jelasnya.

Sebelumnya, Ela, KPM beras bantuan di RT 11 Desa Cariu mengakui, beras bantuan Bupati yang diterimanya akhir Desember lalu baik. Sebanyak dua karung beras masing masing 15 kg diterimanya beberapa minggu lalu melalui RT dan RW setempat.

 “Terimakasih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berasnya bagus, sudah kami masak dan tidak pera,” tukasnya.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles