Ciampea | Jurnal Inspirasi
Warga Kampung Warung Borong Ceotan RT 01, RW 01, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, ER memilih gantung diri (gandir) di rumahnya, Rabu (16/12) sekitar pukul 14. 30 WIB. ER yang hidup sebatang kara diduga depresi karena sebelumnya pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum cairan racun serangga, namun tidak meninggal dunia dan hanya diare selama 2 hari.
Kapolsek Ciampea AKP Andi Alam membenarkan kejadian warga yang gandir dan sudah dilakukan olah TKP oleh anggota Polsek Ciampea. Menurut keterangan saksi, ER mempunyai riwayat depresi karena sering ketawa sendiri dan ngamuk kalau ada yang menertawakan.
“Almarhum beberapa kali melakukan percoba bunuh diri, tapi tidak berhasil. Tidak ada unsur penganiayaan dan diduga korban memilih mengakhiri hidupnya dengan gandir akibat depresi,” ujar Kapolsek.
Saat ditemukan korban mengenakan pakaian kaos warna hitam celana panjang jean warna biru dan ikatan tambang di bagian leher yang diikatkan ke kayu langit-langit dapur rumah rumahnya.
Andi menjelaskan saksi memberi tahukan kepada Ketua RT dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciampea. Dalam kesehariannya ER tertutup dan apabila ada orang yang ketawa di depan korban selalu dianggap menghina korban.
“Jasad korban dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan karena dianggap musibah dan keberatan untuk dilakukan otopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan,” jelas Kapolsek.
** Cepi Kurniawan
