28.1 C
Bogor
Monday, November 25, 2024

Buy now

spot_img

Ditengah Pandemi Covid-19, FORSIM PPC Santuni Ratusan Anak Yatim

Ciawi | Jurnal Inspirasi

Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, Forum Silaturahmi Musyawarah Pedagang Pasar Ciawi (FORSIM PPC) masih tetap bisa melaksanakan aksi sosial dengan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim.

Kegiatan yang menjadi agenda dua tahun sekali FORSIM PPC itu, sekaligus sebagai rangkaian dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di area lantai atas Pasar Ciawi, Minggu (15/11).

Ketua FORSIM PPC, Edi Setiawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama pedagang. Dimana, merupakan agenda yang dalam dua tahun sekali sering dilaksanakan.

 “Setiap dua tahun sekali kita punya agenda ini, namun karena sekarang kondisinya sedang pandemi, maka kita rubah kegiatannya melalui acara santunan anak yatim,” ujarnya kepada wartawan.

Menurutnya, untuk mensiasati terlaksananya kegiatan ini dan tidak terjadi kerumunan, FORSIM PPC mengikuti aturan  protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

 “Kita jaga protokol kesehatan, adapun untuk jumlah anak yatim sendiri kurang lebih ada 220 orang. Dan kita bagikan secara simbolis kepada yang berhak, selebihnya akan langsung dibagikan ke tiap penerima dengan mendatangi rumahnya masing-masing,” ungkap Edi.

Untuk sumber dana, lanjut Edi, didapat dari sejumlah donatur tetap dan para pedagang Pasar Ciawi. “Kita sangat berterima kasih pada donatur yang telah berpartisifasi dalam kegiatan ini,” paparnya.

Sementara, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Haris Setiawan memberikan apresiasi luar biasa atas apa yang dilakukan pihak FORSIM PPC. Mengingat, hal itu merupakan kegiatan yang sangat baik.

 “Tidak hanya sekedar tradisi, tapi juga kegiatan ini ada sesuatu hal yang harus dilestarikan. Tadi kan ada dua acara  memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan pemberian santunan anak yatim,” jelasnya.

Ia menambahkan, apa yang dilakukan FORSIM PPC sebagai bentuk kepedulian dari para pedagang yang tidak hanya mengejar keuntungan saja. Namun, ada sisi sosial luar biasa yang diperlihatkan dalam bentuk peduli terhadap anak yatim.

 “Jangan dijadikan sebagai tradisi saja, tapi jadikan pula sebagai ibadah untuk mendapat keberkahan Allah SWT,” tegasnya.

Selain di Ciawi, kegiatan serupa juga sering dilakukan di pasar lainnya, namun pelaksanaannya berbeda – beda dengan kata lain di pisah. Misalnya, ada yang memperingati Maulid Nabi atau santunan saja.

 “Saya berharap, semoga dengan kegiatan ini bisa terjalin silaturahmi yang lebih erat diantara para pedagang dan pengelola pasar,” imbuh Haris.

Selain Dirut, hadir juga Direktur Operasional (Dirops) PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Doni Jatnika dan undangan lainnya.

** Dede Suhendar

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles