Ciawi | Jurnal Inspirasi
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) bekerjasama dengan Bukalapak menggelar pelatihan virtual Pemasaran Online, Rabu (7/10).
Seluruh elemen SDM pertanian bergabung menjadi peserta. Mereka adalah pengelola Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Duta Petani Milenial, Alumni IKAMAJA, Kelompok Wanita Tani (KWT), Petani, Guru, Dosen, Widyaiswara dan Pengusaha/UMKM.
Menghadirkan fasilitator dari Bukalapak, peserta dilatih mulai dari cara membuat akun sebagai penjual hingga  ilmu fotografi. Khususnya menampilkan foto yang berkualitas sehingga produk yang dipasarkan di marketplace menarik pembeli. Selain itu diulas pula pentingnya pemasaran online secara digital.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah Kementan resmi bekerja sama dengan marketplace Bukalapak. Kerjasama bertujuan untuk mengembangkan kapasitas usaha dan fasilitas pemasaran online untuk pelaku usaha di bidang pertanian dengan membuka Lapak Kostratani Online
Mengenai Lapak Kostratani Online Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa Kementan dan Bukalapak berkerjasama dengan membuka Lapak Konstratani yang nantinya akan diisi produk pertanian yang berasal dari P4S, Duta Petani Milenial, Duta Petani andalan dan KWT sehingga proses pendistribusian barang ke konsumen lancar.
“ Ditengah situasi pandemik ini pangan dan pertanian tidak boleh terhenti hanya karena covid, masyarakat butuh makan dan saat inilah kita dipaksa untuk membeli produk-produk lokal. Oleh karena itu pemanfaatan pemasaran secara online sangat dibutuhkan bagi para petani Indonesia, “ ujar Dedi saat membuka pelatihan.
Dedi mengajak semua pelaku pertanian yang ingin memasarkan produknya agar memberikan gambaran baik dalam tampilan foto maupun ulasan terbaik dari setiap produk-produk yang jadi andalan. Saat menyaksikan penandatanganan MOU di Kantor Pusat Kementan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menilai hadirnya Bukalapak yang salah satunya bekerjasama dengan BPPSDMP menandakan bahwa pertanian Indonesia tidak seperti kemarin. Bersama Bukalapak menandakan pertanian Indonesia semakin modern Mentan berharap kerjasama ini mampu memutus mata rantai perdagangan yang selama ini merugikan para petani dan para pelaku usaha pertanian lainnya serta menjadi bagian perluasan pasar.
Fadia/Regi PPMKP