jurnalinspirasi.co.id – Sebanyak 15 pemuda dari Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, melaksanakan aksi longmarch menuju Gedung Sate, Bandung bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM, sebagai bentuk perjuangan moral menyuarakan penyelesaian konflik agraria yang telah lama terjadi di kampung halaman mereka.
Memasuki hari ketiga perjalanan, rombongan tersebut telah tiba di wilayah Ciawi, Kabupaten Bogor.
Tepat di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Ciawi, para peserta longmarch disambut hangat oleh jajaran Muspika setempat. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Kapolsek Ciawi AKP Dede Lesmana, perwakilan dari Kecamatan Ciawi, Satpol PP, serta tokoh masyarakat.
Dalam momen penyambutan itu, Kapolsek Ciawi memberikan pesan kepada para peserta agar tetap menjaga keselamatan, sopan santun, dan ketertiban selama menempuh perjalanan panjang mereka.
“Jaga kekompakan, jaga keselamatan, dan hati-hati di jalan. Kami menghargai semangat kalian dalam menyuarakan aspirasi secara damai,” ujar AKP Dede Lesmana.
Longmarch ini direncanakan akan melalui jalur Puncak, Cianjur, dan sejumlah daerah lainnya sebelum akhirnya tiba di Gedung Sate, Bandung, yang menjadi titik akhir dan pusat tujuan penyampaian aspirasi. Dengan membawa bendera Merah Putih dan atribut bertuliskan harapan rakyat, aksi ini dilakukan secara damai dan mandiri tanpa pengawalan khusus, namun tetap dalam koordinasi dengan aparat keamanan di wilayah-wilayah yang dilewati.
Pemerintah Kecamatan Ciawi mengapresiasi langkah damai yang dilakukan para pemuda tersebut dan berharap aksi ini dapat menjadi pengingat pentingnya dialog antara warga dan pemerintah.
Rombongan direncanakan melanjutkan perjalanan malam ini menuju kawasan Puncak sebelum masuk ke wilayah Kabupaten Cianjur esok hari.
(Dadang Supriatna)