Sukajaya l Jurnal Bogor
Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Jaro Ade menyambangi Kampung Adat Urug, di Desa Urug, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Rabu (28/5/2025).
Kunjungan Forkopimda yang disambut antusias masyarakat hingga pelajar guna membagikan sebanyak 409 sertifikat hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak bencana alam beberapa tahun lalu.
“Ini merupakan tahap awal dari upaya kami menuntaskan dampak bencana tahun 2020. Bahkan, sebagian penerima sertifikat juga terdampak bencana tahun 2024,” ujarnya usai melakukan penyerahan sertifikat.
Rudy mengapresiasi kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah 1 Kabupaten Bogor. yang dinilai cepat dan berkomitmen menyelesaikan sertifikasi lahan bagi warga terdampak.
“Belum sebulan menjabat, BPN sudah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Kami optimistis, karena secara administratif data sudah lengkap. Tinggal menunggu proses di kantor pertanahan,” katanya.
Selain menyerahkan sertifikat, Pemkab Bogor juga berkomitmen membenahi prasarana dan sarana umum (PSU) seperti jalan dan sekolah di wilayah terdampak bencana.
Dalam kunjungan itu, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi rumah adat milik Abah Ukat.
Rudy menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur karena disambut oleh masyarakat yang menjunjung tinggi kearifan lokal.
Ia menilai etika budaya di Kampung Urug masih sangat dijaga, sehingga sebagai kampung adat, wilayah tersebut harus dilindungi, baik dari sisi benda warisan leluhur maupun nilai-nilai budaya yang dimiliki masyarakatnya.
“Kami sangat bersyukur disambut masyarakat yang menjunjung tinggi kearifan lokal. Etika budayanya sangat dijaga. Kampung Urug sebagai kampung adat harus kita lindungi, baik benda warisan leluhur maupun nilai-nilai budaya masyarakatnya,” katanya.
Dia member kan batik yang dikenakannya memiliki motif khas Desa Urug, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.
“Bahkan batik yang kita pakai pun adalah batik motif desa urug, jadi bukan hanya sampai disitu. Kita ingin betul-betul ini harus terpelihara, lestari, harus terjaga dan tentunya kita harus kembangkan agar dunia luar melihat bahwa kita punya sebuah budaya besar yang ada di kabupaten Bogor,” tukasnya.
(Arip Ekon)