Leuwisadeng – Pemerintah Kabupaten Bogor akan menggelar panen raya di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Rabu (7/5/2025) besok.
Acara ini menjadi salah satu agenda unggulan dalam rangka 100 hari kerja duet kepemimpinan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menyampaikan bahwa panen raya ini akan dihadiri langsung oleh Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Nanti Bupati akan langsung memanen bersama Forkopimda. Juga ada penyerahan bantuan alat mesin pertanian dan pupuk kepada para petani,” ujar Entis saat meninjau hamparan lahan sawah yang akan dijadikan lokasi panen raya, Senin (5/5/2025).
Entis berharap kegiatan ini mampu memotivasi para petani serta menjadi sarana edukasi agar ke depan produktivitas pertanian di Kabupaten Bogor semakin meningkat.
Panen raya ini akan dilakukan di lahan seluas 50 hektare dari total 100 hektare yang ada di Desa Sibanteng. Namun di tengah euforia panen, Entis juga menyoroti persoalan serius terkait menurunnya luas lahan pertanian di wilayahnya.
“Saat ini lahan pertanian padi di Kabupaten Bogor hanya tersisa sekitar 34 ribu hektar dari sebelumnya 48 ribu hektar. Banyak yang berubah fungsi, baik menjadi perumahan maupun perkebunan,” ungkapnya.
Akibat penyusutan lahan tersebut, produksi beras lokal hanya mampu mencukupi sekitar 40 persen dari kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor. Sisanya harus dipenuhi melalui pasokan dari Bulog.
“Menyusutnya akibat dari perubahan lahan pertanian ke perumahan, mungkin juga ada lahan pertanian menjadi perkebunan. Lahan pertanian padi sudah tidak ditanami padi lagi itu juga ada sekitar 4 ribu hektar,” tukasnya.
(Arip Ekon)