Jakarta | Jurnal Bogor
Pemerintah Belanda menyatakan komitmennya untuk mendukung program prioritas RI di bidang sumber daya air (SDA). Dukungan tersebut salah satunya untuk merealisasikan pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall.
Hal itu dibahas dalam pertemuan antara Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste dan Asean Marc Gerritsen di Kantor Kementerian PU, pada Kamis, 10 April. Pertemuan tersebut untuk membahas kerja sama bidang sumber daya air di bawah kerangka MoU on Water.
Gerritsen menyampaikan, suntikan pendanaan itu diberikan melalui lembaga pendanaan Invest International sebesar 300 juta euro atau sekitar Rp5,72 triliun (asumsi kurs 1 euro= Rp19.083).
“Invest International melalui kerja sama dengan Kementerian Keuangan Indonesia telah menyiapkan paket pendanaan senilai 300 juta euro dalam bentuk hibah dan pinjaman lunak untuk mendukung proyek-proyek strategis di sektor air, energi terbarukan dan pengelolaan sampah,” ujar Gerritsen seperti dikutip Voi.id, Kamis (17/4/2025).
Pendanaan tersebut di antaranya direncanakan untuk beberapa inisiatif prioritas, antara lain perlindungan pesisir pantai seperti di Demak dan Cirebon sebagai bagian dari inisiatif Giant Sea Wall, pembangunan instalasi pengolahan air gambut menjadi air minum di Riau dan Kalimantan Selatan serta waste to energy di TPA Legok Nangka, Jawa Barat.
Menurut Gerritsen, sejak 2008, Pemerintah Belanda telah terlibat dalam tahap awal perencanaan dan studi teknis proyek pengamanan pesisir utara Jawa melalui program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Dia juga menegaskan komitmen negara tersebut untuk mendukung implementasi berkelanjutan melalui pendekatan integratif yang mencakup solusi berbasis alam, perlindungan sosial dan koordinasi lintas kementerian.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengapresiasi dukungan dan kerja sama Pemerintah Belanda terhadap infrastruktur RI, khususnya di bidang sumber daya air.
Dody menilai, pihaknya belajar banyak dari pengalaman Belanda dalam mengelola sumber daya air. Dia pun merincikan, saat ini program prioritas pemerintah bidang sumber daya air di antaranya adalah irigasi, air siap minum, pengendalian banjir dan juga pengamanan pesisir.
“Giant Sea Wall merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo untuk melindungi pesisir Pantai Utara Jawa dari ancaman banjir rob, abrasi dan land subsidence,” tutur Dody.
Untuk diketahui, Kementerian PU serta Kementerian Infrastruktur dan Sumber Daya Air Belanda memiliki kerja sama bidang air di bawah naungan MoU on Water sejak 2000 dan saat ini telah memasuki periode kelima dari kerja sama dengan pembaharuan MoU yang ditandatangani pada 2022 dan berlaku hingga 2027.
(Dedi R)