Home News Galian Kabel Rusak Jalan Raya Bocimi

Galian Kabel Rusak Jalan Raya Bocimi

Cigombong | Jurnal Bogor
Aktivitas proyek galian kabel PLN untuk keperluan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang dikelola MNC Land kembali menimbulkan permasalahan.

Pantauan di sepanjang ruas Jalan Raya Bocimi, tepatnya di Desa Srogol dari Gerbang SPN Lido hingga Danau Lido puluhan pekerja terus menggali tanah di sepanjang trotoar jalan. Selain menggali trotoar, di beberapa titik terlihat pekerja juga merusak aspal Jalan Raya Bocimi.

Selain menyebabkan sebagian aspal jalan bolong-bolong, sejumlah pengguna jalan pun mengaku terganggu dengan aktivitas galian kabel tersebut. Para pejalan kaki terpaksa berjalan di bahu jalan karena trotoar di sepanjang jalur tersebut terhalang lobang dan tumpukan tanah galian.

Di beberapa titik, tampak badan jalan menjadi kotor dan licin akibat tumpahan air galian bercampur tanah.

“Ya, saya sebagai warga di sini merasa terganggu. Karena kalau jalan tidak bisa di pinggir, sepanjang trotoar semua digali, jadi saya harus menginjak aspal jalan. Ini kan berbahaya,” ujar Saepul, tokoh pemuda Desa Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Menurutnya, warga tidak tahu menahu dan merasa tidak dimintaizin oleh pelaksana proyek galian tersebut. “Sepengetahuan saya tidak ada informasi, musyawarah, atau permintaan izin ke warga sebelum aktivitas galian kabel itu dimulai,” imbuhnya.

Beberapa pengguna kendaraan juga mengeluhkan aktivitas galian kabel tersebut karena menyebabkan badan jalan menyempit. “Jalan jadi sempit. Ini berbahaya. Apalagi arus lalu lintas di Jalan Raya Bocimi ini sangat ramai,” ucap Imron, sopir angkot yang setiap hari melintas di jalur Bocimi.

Terpisah, Kepala Desa Srogol Asep Irwan Koswara, menyatakan bahwa aktivitas galian kabel PLN ke lokasi KEK Lido tersebut belum mendapat izin dari Pemerintah Desa Srogol.

“Belum. Tidak ada koordinasi,” tegas Asep Irwan Koswara saat dikonfirmasi perihal galian tersebut.

(Dadang Supriatna)

Exit mobile version