30.3 C
Bogor
Saturday, February 1, 2025

Buy now

spot_img

Bertani On Cloud Kementan, Ungkap Sukses Korporasi Pertanian Modern Bangkitkan Semangat Petani

Jurnal Inspirasi – Korporasi petani mendukung pertanian modern sukses membangkitkan semangat bersatu, membangun kekompakan dan gotong royong antar petani di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut diungkap H. Taryono Ketua Koperasi Bintang Kencana Darma Ayu Kecamatan Wanasari Indramayu, dalam acara Bertani On Cloud (BOC) Volume 293. Mengusung tema “Korporasi Pertanian Modern Mendukung Eksistensi Usaha Tani Padi”, acara digelar secara online disiarkan dari Media Center Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Kamis (30/01/2025).

“Korporasi petani mendukung pertanian modern disambut baik petani dengan harapan bisa mengangkat harkat dan derajat petani. Semua petani bergairah. Kekompakan, kegotong royongannya kembali bangkit bersatu, “ujar Taryono.

Semenjak dibentuk korporasi kata Taryono banyak memikat dukungan dari berbagai pihak dengan berbagai bentuk fasilitas. Kerjasama yang dilakukan oleh koperasi dengan berbagai pihak memberikan kontribusi yang positif untuk perkembangan koperasi dan banyak memberikan kemudahan bagi para petani.

Seperti diketahui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong transformasi sektor pertanian Indonesia melalui pembangunan korporasi pertanian dengan pendekatan clustering dan pemanfaatan teknologi modern.

Korporasi pertanian yang dirancang oleh Menteri Pertanian ini diyakini dapat menjadi solusi untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti diwakili Kepala BBPMKP Sukim Supandi menyampaikan sudah saatnya petani diorganisir dan didorong untuk berkolaborasi dalam suatu korporasi petani yang memiliki skala ekonomi, sehingga mampu meningkatkan efisiensi usaha tani dan kesejahteraannya.

“Tema BOC volume 293 ini sangat relevan dalam konteks tantangan dan peluang pembangunan pertanian saat ini, terutama dalam mendukung capaian target swasembada pangan seperti yang tertuang dalam asta cita yang ke-dua, “ucapnya.

Selain Taryono, dalam acara yang menyedot 500 partisipan tersebut, hadir pula Martin Herpriyana Pendamping Pertanian Modern di Kabupaten Indramayu. Ia menuturkan korporasi yang dibentuk dalam pertanian modern di Kabupaten Indramayu mengelola 10.000 hektar lahan di lima kecamatan.

“Mengelola luasan 10.000 ha tersebut perlu ada kebersamaan dari para petani. Kebersamaan ini butuh wadahnya diantaranya adalah korporasi, ”ujar Widyaiswara BBPMKP ini.

Korporasi tersebut digali dan dicari peran masing–masing, yaitu peran akses pasar, teknologi dan finansial yang akan memberikan kekuatan bagi para anggotanya.

Selanjutnya kata Martin korporasi akan memberikan manfaat sebagai pembuka jaringan pasar, meningkatkan kepercayaan untuk kerjasama dengan pihak luar, jadi wahana kolaborasi antar petani dan sebagai forum produktif untuk bertukar ilmu dan pengalaman, sehigga berkontribusi nyata bagi pertanian Indonesia.

(BBPMKP)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles