Home Edukasi Kajian Perdana Komunitas Healing With Qur’an: Solusi Overthinking dengan Sentuhan Al-Qur’an

Kajian Perdana Komunitas Healing With Qur’an: Solusi Overthinking dengan Sentuhan Al-Qur’an

Jurnal Inspirasi – Komunitas Healing With Qur’an menggelar kajian perdana bertajuk “Don’t Overthinking, Walau Masing-Masing” di Kopi Tugoh Pajajaran, Kota Bogor, pada Jumat (29/11/2024). Acara yang berlangsung di lantai 2 kafe tersebut menghadirkan dua pemateri inspiratif, Koh Dennis Lim dan Kang Alvin Lee.

Ketua Komunitas Healing With Qur’an, Kang Arya Adhie Utama, dalam sambutannya menjelaskan latar belakang berdirinya komunitas ini.

“Komunitas ini hadir sebagai solusi bagi persoalan hidup para pemuda-pemudi, khususnya di Kota Bogor. Kami ingin menghadirkan kajian yang kekinian, rileks, dan tidak kaku, sehingga peserta bisa enjoy belajar Al-Qur’an dalam suasana santai di kafe,” jelasnya.

Konsep kajian ini menggabungkan talkshow dan sharing session, bertujuan menginspirasi anak muda untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sarana healing yang lebih bermakna dibandingkan tren umum seperti pergi ke mall atau alam. Kang Arya menegaskan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai teman hati, sesuai dengan surah Al-Isra ayat 82.

“Jangan jauh-jauh mencari healing, karena sesungguhnya Al-Qur’an adalah obat bagi penyakit hati seperti overthinking dan insecure,” tambahnya.

Salah satu jamaah, Mufida Rifqa, memberikan testimoninya mengenai kajian ini.

“Bagus banget, terutama untuk kita generasi muda yang sering overthinking. Kajian ini sangat memotivasi dan related dengan kehidupan sehari-hari. Kita jadi tahu bagaimana mengelola pikiran agar tidak merugikan diri sendiri,” ujarnya.

Acara ini juga didukung dengan berbagai doorprize menarik, semakin menambah semarak suasana. Healing With Qur’an berencana mengadakan kajian serupa sebulan sekali di Kopi Tugoh, mengundang lebih banyak anak muda untuk belajar dan mendekatkan diri pada Al-Qur’an.

Dengan harapan besar, komunitas ini ingin terus menjadi jalan bagi generasi muda untuk menemukan ketenangan melalui Al-Qur’an.

Penulis: Lia Puspitasari

Exit mobile version