Home News Perkuat SDM Pertanian, Kementan Reklasifikasi P4S Wilayah Jakarta dan Jateng

Perkuat SDM Pertanian, Kementan Reklasifikasi P4S Wilayah Jakarta dan Jateng

Jurnal Inspirasi – Sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan Indonesia, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) menyelenggarakan proses reklasifikasi dan penumbuhan untuk 54 Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Kegiatan dilaksanakan secara daring pada 4 hingga 8 November 2024 dan bertujuan meningkatkan kualitas dan peran P4S dalam mendukung petani serta pembangunan pertanian. Peningkatan kualitas SDM pertanian menjadi fokus utama dalam proses reklasifikasi dan penumbuhan P4S ini.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa SDM yang berkualitas ialah tulang punggung dalam pembangunan pertanian nasional. Menurutnya, peningkatan kualitas pelatihan dan pendidikan bagi petani merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan ketahanan pangan Indonesia.

“Dengan SDM yang terampil dan berpengetahuan, kita bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan mengatasi berbagai tantangan yang ada,” ujarnya.

Senada dengan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya melibatkan generasi milenial dan Gen Z dalam sektor pertanian.

“Terwujudnya peningkatan kapasitas SDM pertanian khususnya bagi para generasi milenial dan generasi Z merupakan hal yang sangat penting,” kata Santi.

Kepala BBPMKP, Sukim Supandi menambakan, keberhasilan pembangunan pertanian Indonesia sangat bergantung pada kualitas SDM yang terlibat dalam sektor ini.

“Peran P4S sangat luar biasa dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tani disekitar P4S. Oleh karena itu hal ini tentunya harus kita dukung. Dukungan dapat berupa pendampingan, pembinaan, atau fasilitasi sarana prasarana bahkan anggaran untuk kegiatan P4S,” ucapnya saat mengawali reklasifikasi dan penumbuhan P4S, Senin (04/11/2024).

Sukim Supandi berharap tumbuh kembang dan kebermanfaatan P4S harus selalu terjaga. Ke depan, lanjutnya, harus dibuat database P4S, khususnya binaan BBPMKP. Database tersebut memuat segala kegiatan P4S dalam melaksanakan perannya dalam mendukung program swasembada pangan.

Sebagai informasi, P4S memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak generasi petani yang lebih terampil, mandiri, dan inovatif. P4S menyediakan berbagai pelatihan dan pendampingan yang membantu petani mengadopsi teknologi pertanian terbaru, meningkatkan keterampilan manajerial, serta mengelola usaha tani mereka secara lebih efisien.

Hingga saat ini, terdapat 1.784 P4S yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 362 P4S di antaranya berada di bawah binaan BBPMKP, termasuk 47 P4S di DKI Jakarta dan 314 P4S di Provinsi Jawa Tengah. Program pelatihan yang digelar oleh P4S sangat penting untuk memperkuat kapasitas petani, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim.

(bbpmkp)

Exit mobile version