Home News Ma’ had Sunnah SKOBA Dukung Program Pemerintah Menekan Angka Stunting

Ma’ had Sunnah SKOBA Dukung Program Pemerintah Menekan Angka Stunting

Parung | Jurnal Bogor – Ma’had Sunnah SKOBA Madani, Parung, yang merupakan Mitra PKBM Bakti Nusa sejak 2022 menginisiasi program kampanye dengan tema “Indonesia Zero Stunting”.

Kampanye ini resmi dimulai Kamis, 3 Oktober 2024 dengan menerjunkan 9 santriwati hafizh Qur’an vokasi kedokteran untuk terjun langsung ke Posyandu Teratai, Kampung Pulo, Desa Warujaya, Parung Kabupaten Bogor.

Program ini dipimpin oleh Ketua Kader Posyandu Iis Fitria Sari dan Ibu Halimah, serta di bawah pengawasan Ibu Lurah Yayom.

Kepala Sekolah Vokasi Kedokteran Ma’had SKOBA Madani, Anita Fitriani (cand) S,PD menjelaskan bahwa kampanye ini sepenuhnya digagas oleh Ma’had Sunnah SKOBA Madani dan dilaksanakan melalui parade keliling ke 100 posyandu di Indonesia.

“InsyaAllah, target kami adalah menjangkau 100 posyandu di seluruh Indonesia. Kami ingin turut serta mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di tanah air,” Selasa (15/10).

Besar harapan kami bisa memecahkan rekor MURI dengan melibatkan 9 santriwati hafizh Qur’an Vokasi Kedokteran dalam kampanye Indonesia Zero Stunting di 100 posyandu,” ungkapnya.

Namun demikian, ia juga berharap program ini mendapatkan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, mengingat kampanye ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa partisipasi dari berbagai pihak.

Dengan melibatkan 9 santriwati terbaik dalam kampanye ini, yaitu Danish Hafizha, Shaeza Sabira, Adhwa Talita, Ghadiza Fadhila, Nida Nadia, Azeeya Humaira, Ayu Naomi, Caliana Nafisah, dan Intan Rizqi.

“Alhamdulillah, para santri sudah dibekali dengan ilmu komunikasi terapeutik serta cara memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu peserta posyandu,” jelasnya.

Masih kata Anita, Ma’had SKOBA Madani, para santri dibiasakan untuk presentasi keilmuan dan dilatih keterampilan public speaking. “Mudah-mudahan program ini akan berjalan lancar,” harapnya.

“Untuk mewujudkan Indonesia Emas, menyelamatkan kesehatan fisik, mental, dan spiritual generasi muda adalah langkah penting,” tegasnya. (*)

Exit mobile version