Jurnal Bogor – Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) merupakan program Kementerian Sosial, memang memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia dengan memberikan pelatihan dan dukungan kepada keluarga miskin untuk mengembangkan usaha mereka.
Dengan diversifikasi jenis usaha, diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Pendamping PKH Lia mengatakan, pemberian modal usaha salah satu penerima bantuan modal dari program PENA Muda adalah warung milik Syahrul Gunawan, warga Kampung Batu Karut RT 02/09, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari. Dengan bantuan modal tersebut, Sahrul berhasil meningkatkan perekonomiannya.
“Ada tiga program Kemensos, yakni PENA Muda, Berdikari, dan Reguler,” kata Lia, Senin (20/5/2024).
Kendati demikian, Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial juga berperan penting dalam memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu.
“PKH melakukan proses asesmen untuk menentukan keluarga yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan, menyelenggarakan pendampingan dalam penyaluran bantuan, mengatur pembelanjaan, dan memantau penggunaan dana untuk memastikan manfaat yang optimal bagi penerima manfaat,” paparnya.
Ia menjelaskan, yang mendapat bantuan modal usaha yang sasaran nya anak dari Keluarga Penerim Manfaat (KPM), khususnya yang di miliki individu muda di bawah usia 30 tahun. Proses pengambilan bantuan dilakukan di kantor pos dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk penggunaan dana yang tepat dan transparan.
“Program-program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, termasuk kalangan muda, seperti program pelatihan kewirausahaan, pelatihan keterampilan, atau bantuan modal bagi UMKM,” ungkapnya.
Yudi