Home Edukasi Inmemorial Alm Bpk Ir Abas TS: Pendiri dan Ketua Pembina Yapic Bogor

Inmemorial Alm Bpk Ir Abas TS: Pendiri dan Ketua Pembina Yapic Bogor

JURNAL Inspirasi – Innalillahi wainna illahii Roojiiun, telah berpulang ke rahmatullah, salah seorang Pendiri Yayasan Pengembangan Insan Cita (Yapic), bapak Ir.H.Abas TS.

Saya cukup kaget menerima berita duka tsb pada Jumat 17 Mei 2024, via WA japri dari Presidium Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (Kahmi) Bogor adinda Prof Dodik Ridho Nurohmat, Dekan Sekolah Pascasarjana IPB University.

Dr.H.Apendi Arsyad (kanan) bersama Prof.Dodik Ridho Nurohmat (Ketua Presidium MD Kahmi Bogor) di areal pemakaman alm bpk Ir.H.Abas TS

Padahal saya baru dapat 3 pesan moral via WA japri yang dishare oleh bpk.Ir H Abas TS  kpd saya AA sebagai adik ideologisnya. Atau kira-kira  2-3 hari yang lalu, sebelum bpk.Ir H Abas TS, menghembuskan napas terakhir, berpulang ke rahmatullah pada hari Jumat, 17 Mei 2024 di Jakarta, beliau masih bisa berkomunikasi via medsos.

Saya pun tidak mendapat kabar sakitnya beliau, kecuali satu setengah tahun yang lalu kira-kira thn 2022 beliau pernah masuk RS Jantung Harapan Kita Jakarta.

Menurut informasi, Insya Allah almarhum bpk.Abas TS akan dimakamkan di tanah pemakaman milik keluarga di Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, setelah sholat Jumat.

Jenazah almarhum bpk.Abas TS dikebumikan setelah disholatkan di masjid At Taqwa Desa Sukaluyu Tamansari, daerah perbukitan di kaki Gunung Salak.

Perlu saya informasikan, secara singkat siapa almarhum bpk.Ir H Abas TS seorang sosok muslim yang taat beragama, seperti apa sesungguhnya?.

Beliau alm Bpk.Ir H.Abas TS semasa hidupnya adalah salah seorang Pendiri Yapic Bogor, salah seorang pewakif tanah bangunan GSMI. Beliau terakhir tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Yapic Bogor sejak thn 2018 sd sekarang. Almarhum bpk Abas TS salah seorang donatur setia mendukung program dan kegiatan pengkaderan HMI Cabang Bogor.

Kita berdoa, semoga segala perbuatan baik dan amal-amalan kebajikannya beliau tsb.menjadi pahala dan sebagai bekal almarhum di kehidupan akhirat kelak, Aamin YRA.

Yapic adalah kepanjangan dari Yayasan Pengembangan Insan Cita, lembaga sosial yang didirikan thn 1994 (Akta Notaris H.Azhar Alia Jakarta) oleh para alumni HMI Cabang Bogor, diantara nama-nama tokohnya adalah alm.Prof.Sjafri Mangkuprawira, alm Prof Soleh Solahudin, Alm Prof.Syarifudin Baharsyah, Alm Prof.Sitanala Arsyad, alm Dr.Moh Amin Azis, alm.Prof.AA Mattjik, alm.Prof Hidayat Syarief, alm Ir.Darwin Kadarisman MSc, alm Ir M Soleh Khalid MM, alm.Ir.Abas TS,  saya sendiri Dr.H.Apendi Arsyad, diberi mandat menghadap Notaris, dan beberapa orang alumni HMI  lainnya yang sangat sadar dan peduli untuk mendukung pengembangan program pengkaderan insan cita di lingkungan HMI Cabang Bogor.

Harap maklum, pada thn 1980 dan 1990-an, sudah demikian banyak alumni HMI Cabang Bogor hidup berpunya, kaya dan mapan kehidupan ekonomi rumah tangganya, serta berkarier dan berprestasi hebat dan mantul di berbagai lembaga dan organisasi baik dalam birokrasi Pemerintahan, aktifis orpol,  ormas/LSM dan maupun dunia bisnis sebagai wirausaha dan pebisnis sukses.

Akan tetapi maaf faktanya di masa itu, sekretariat HMI Cabang Bogor masih “nomaden” berpindah-pindah lokasi dan alamatnya. Sekretariat HMI Cabang Bogot pernah beralamat di jln Bangka No.25 Kota Bogor, masa periode saya Sekum dan Kanda Kuswanto sebagai Ketumnya HMI Cabang Bogor periode 1983-1984, yang dipinjamkan oleh alumni HMI alm.Bpk Ir.Priyono, pejabat Kemenhut RI, sebelumnya pernah juga di daerah Mantarena Kota Bogor kira-kira pada thn 1960an. 

Kemudian sejak thn 1966 berpindah ke Asrama Felicia IPB beralamat di Jln.Sempur 20 Bogor, dimana asrama milik IPB tersebut dikuasai oleh para aktivis HMI Bogor, dikup dari tangan pimpinan CGMI Bogor, ormawa underbow PKI. Makanya setelah  aktivis HMI Cabang Bogor menjadi penghuni Felicia antara lain mahasiswa Faperta IPB Soleh Solahuddin (Ketum HMI Cab Bogor, juga Ketua Dema IPB waktu itu) dkknya antara lain Abas TS, Moh Toha, Abdul Azis Darwis dll, maka basis atau “markaz” pusat kegiatan informal (workshop) HMI Cabang Bogor berpindah ke Asrama Felicia IPB. Bahkan hingga sekarang asrama Felicia dihuni mahasiswa Fakultas Vokasi IPB yang notabenenya beranggotakan HMI Komisariat tersebut, alhamdulillah pewarisannya tetap terjaga dan berkesinambungan.

Berdasarkan kebutuhan sarana pengkaderan dan ketiadakan markaz HMI itulah, maka sebagian alumni HMI tergerak hati, pikiran dan hartanya untuk membangun sekretariat HMI yang bangunannya referentatif, dimulai sejak thn 1950an, 1960an, 1970an dan 1980an dengan membentuk sebuah Team Kepanitiaan sebagai kelompok kerja pencarian dana, terakhir Ketua Panitia Pembangunan (PP) GSMI adalah adinda alm Farid Poniman dan saya AA sebagai Wakil Ketua PP GSMI pada waktu itu.

Akhirnya, hasil berupa sejumlah dana sudah terkumpul ketika itu, akan tetapi belum mencukupi, sementara anggota kepanitiaan pun saling silih berganti, sifatnya tidak permanen karena mereka berstatus mahasiswa. Setelah tammat dan lulus IPB, mereka pindah mencari kerja, umumnya mereka bekerja diluar Bogor, kecuali saya AA tetap bekerja dan mukim di Bogor.

Akhirnya saya AA, berinisiatif atas dukungan pengurus senior MD Kahmi Bogor, diantaranya mereka yang berkomitmen tinggi adalah Kakanda Prof.Sjafri Mangkurawira (Ketum MD Kahmi Bogor), Prof.Soleh Solahudin (Rektor IPB), Prof Sitana Arsyad, Prof Syarifudin, Prof.AA Mattjik, Prof.Hidayat Syarif, Ir H.Abas TS, Ir.Moh Toha, Ir.MS Khalid dll, alhamdulillah pada thn 1994 kami mendirikan Yayasan yang bernama Yapic Bogor.

Misi pokok dan utama Yapic Bogor adalah untuk meneruskan cita-cita, gagasan dan mewujudkan  rencana membangun Sekretariat HMI Cabang Bogor yang representatif, dimana Sekretariat HMI Cabang Bogor tidak lagi berperilaku “nomaden” berpindah-pindah alamat lagi seperti sedia kala, tempo doeloe.

Keberadaan Yayasan sosial, Yapic Bogor mengemban misi mulia khusus untuk membantu adik-adik HMI Cabang Bogor dalam melaksanakan kegiatan Pengkaderan Insancita HMI baik berkiprah tingkat lokal, daerah, wilayah maupun nasional, Bogor harus tetap eksis.

Dukungan tersebut berupa harta (tanah dan mebeular) dan dana sumbangan (infaq, sedekah dan wakaf) operasional untuk memperlancar penyelenggaraan kegiatan training HMI spt LDK, Intermediate dan Advance Training, up grading/Senior course kesekteriatan etc.

Juga mendukung dalam bentuk penyiapan sarana-prasarana membangun gedung Sektetariat HMI (infrastruktur ormawa HMI) yang sudah lama digagas dan direncanakan seperti adanya bangunan perkantoran/sekretariat HMI Cabang Bogor, gedung Pusat Diklat HMI Cabang Bogor, dan fasilitas Asrama bagi para Aktivis HMI Cabang Bogor, serta lahan perkarangan untuk pengembangan diklat usaha pertanian dan perikanan.

Alhamdulillah, sejak tahun 1994 sd 2018, selama 22 tahun saya pimpin Yayasan/Yapic Bogor sebagai Ketum Badan Pengurus Yapic, sekaligus merangkap selaku manajer projek pembangunan GSMI.

Alhamdulillah wasyukurillah, saya dkk selaku Pengurus Yayasan yang dikawal para Pembina Yapic Prof Sjafri Mangkuprawira, Prof Soleh Solahudin, Ir.H.Abas TS dll, Yapic telah berhasil membangun Gedung Serba Guna Mahasiswa Islam (GSMI) diatas tanah wakaf yang dimanfaatkan adik-adik HMI Cabang Bogor. Komplek GSMI lahan wakaf dari 23 orang alumni HMI dan simpatisan seluas 2500 meter persegi, salah seorang pewakifnya diantaranya adalah almarhum.bpk Ir.Abas TS.  Alm pak.Abas TS, anggota Pembina Yapic, ketika itu beliau menjabat Direktur Inhutani di era Orba, rajin hadir dalam pertemuan-pertemuan informal terbatas bersama Ketua Penasehat Prof.Soleh Solahudin, Ketua Pembina Prof.Sjafri Mangkuprawira, Ketua MD Kahmi Bogor Prof.AA Mattjik, dan Ketua Pengurus Yapic saya AA.

Kami membahas bagaimana stratak penggalangan dana ziswa dari para alumni HMI yang telah mapan kehidupan ekonominya dan moncer karier jabatan publiknya untuk bisa membangun GSMI-Yapic, salah satu lokasi pertemuan “loby-loby” biasanya di arena resto lapangan golf Gunung Geulis Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor

Alhamdulillah, tanah tersebut sudah bersertikat wakaf dari Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, sedangkan bangunan GSMI sudah memperoleh surat izin membangun bangunan (IMB) dari Walikota Bogor cq Kepala PU Pemerintah Kota Bogor. Sedang air dan listrik menggunakan sarana dari PDAM dan PLN Kota Bogor.

Diatas lahan wakaf tersebut telah terbangun sarana diklat GSMI berukuran lk 360 meter persegi, bangunan dua lantai. Lantai bawah GSMI untuk tempat kegiatan administrasi, perpustakaan, mushola dan ruang diklat pengkaderan adik-adik HMI Cabang Bogor beserta fasilitas kepenghunian lainnya seperti dapur, 6 kamar mandi/wc, dll. Sedangkan lantai atas GSMI tersedia ada 10 kamar tidur, berkapasitas maksimal 20 orang, pemanfaatannya untuk asrama bagi para aktivis HMI Cabang Bogor dan Pimpinan HMI Komisariat HMI di lingkungan HMI Cabang Bogor. 

Alhamdulillah kehadiran GSMI membuat proses pengkaderan adik-adik HMI berjalan lancar, kondusif dan kini HMI Cabang Bogor sudah punya marwah. Hal ini berkat andil, salah seorang alumni HMI, diantaranya adalah alm Ir.H.Abas TS.

Mereka yang berhak tinggal di asrama GSMI tercatat dalam SK Kepengurusan HMI sebagai pengurus inti dan aktivis HMI yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil seleksi dan wajib mentaati kode etik dan peraturan asrama di lingkungan wakaf GSMI-Yapic Bogor.

Penggunaan sarana prasarana wakaf GSMI Yapic secara resmi dimulai thn 2000 hinggga sekarang. Adik-adik HMI telah memanfaatkannya secara baik dan fungsional untuk berbagai aktifitas pengkaderan HMI. Bahkan kegiatan diklat Badko.dan PB HMI pernah juga aktivitasnya bertempat di komplek wakaf GSMI-Yapic Bogor.

Alhamdulillah, tahun 2012, Yapic berhasil membangun gedung Pusdiklat HMI Cabang Bogor, posisinya terletak disamping bangunan GSMI. Gedung Pusdiklat HMI tersebut dibangun tahun 2011, digunakan resmi pada Juli tahun 2012, merupakan wakaf dari alumni HMI dan mantan Ketum HMI Cabang Bogor thn 1950-1952 alm bpk Prof H Syarifudin Baharsyah dan isterinya aktivis Kohati ibu Prof.Hj.Justika Baharsyah.

Untuk diketahui kedua suami istri keluarga yang berbahagia dan samarah ini adalah Dosen dan Guru Besar IPB, dan subhanallah keduanya pernah menjadi Menteri Pertanian di era pak Harto dan pak Habibie sebuah peristiwa yang amat langka.

Dengan berpulang ke rahmatullahnya Ketua Pembina Yapic Bogor bpk.Ir.Abas TS thn 2018 sd sekarang, (alm adalah alumni HMI Komisariat Fahutan IPB, alm angkatan pertama IPB, aktivis 66 yg giat dan gigih mengganyang G 30 PKI pada thn 1965-1966 di Bogor. Alm bpk.Abas TS adalah salah seorang pejuang angkatan 66, korlap yang gigih dan pemberani. Kita sungguh kehilangan sosok dan figur almarhum yg baik dan suka beramal sholeh untuk kemaslahatan umat,  bangsa dan negara/NKRI.

Diakhir khayatnya, 2 atau 3 hari yang lalu, beliau.masih.mengirim pesan melalui WA japri kepada saya, yang mengingatkan kita kader HMI akan tanda-tanda bahaya dan ancaman gerakan komunis PKI di Tanah Air Indonesia, dan kita harus mewaspadainya.

Kita hanya dapat berdoa kepada Allah SWT, semoga arwahnya alm.bpk Ir H.Abas TS, ditempatkan di Syurgajannatunnaim Aamiin3 YRA. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan bertawakal kpd Allah SWT..Untuk melepaskan kepergian almarhum buat selama-lamanya, mari kita bacakan ulumul Quran: surat Alfatihah ..berikut doanya, Allahumaghfirlahu.warhamhu wa’afini wa’fuanhu.

Selamat jalan keharibaan dan keabadian-Nya, senior kita bpk Ir.H Abas TS yang telah wafat mendahului kita hari Jumat yang baik, insya Allah, almarhum dalam keadaan husnul khotimah.

Syukron barakallah
Wassalam

====✅✅✅

Dr Ir.H Apendi Arsyad, M.Si
(Salah seorang Pemrakarsa dan Pendiri Yapic Bogor, serta Ketua Umum Badan Pengurus Yapic Masa Bakti 1994-2018, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Yapic Bogor 2018 – sekarang)

Exit mobile version