JURNAL Inspirasi – Aktivis Bogor Barat Rahmatullah menyoroti puluhan rumah penduduk di dua RW Kampung Liud, Desa Kalongliud, Nanggung, Kabupaten Bogor yang terancam tergerus aliran Kali Cikaniki. Pihaknya meminta agar Pemkab Bogor merespons serius keluhan masyarakat yang was-was tersebut.
Menurutnya, untuk mencegah terjadinya bencana alam yang bisa merugikan secara materil bahkan kemungkinan besar bisa mengancam nyawa warga yang rumahnya berada di lokasi itu maka itu Pemkab Bogor untuk segera membangun TPT tersebut.
“Pemkab Bogor diminta serius menangani masalah ini agar TPT di lokasi bisa segera dibangun,” kata Rahmatullah kepada Jurnal Bogor, Senin (22/4/2024).
Dia berharap pemdes untuk terus melakukan upaya agar Pemkab Bogor hadir dan bisa mendengar keluhan masyarakat. Menurutnya, jangan sampai terjadinya adanya korban dulu, baru ada reaksi dari Pemerintah.
“Karena kami yakin jika memang sifatnya darurat, Pemkab Bogor itu ada anggaran yang bisa digunakan untuk pembangunan,” ucapnya.
Rahmatullah yang merupakan Direktur Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) meminta juga dewan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam menangani masalah ini.
“Harus ikut bertanggung jawab jangan tinggal diam, sebab ada tugas dan fungsi sebagai anggota dewan mengenai hal ini.” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa kalongliud Jani Nurjaman menjelaskan puluhan rumah itu berada di bantaran kali hingga luapan air kerap mengikis tebingan yang jaraknya berdekatan dengan rumah.
Keberadaan rumah warga tepatnya di pinggir sungai itu jaraknya hanya beberapa sentimeter saja.
“Kondisi sekarang warga merasa was-was, apalagi disaat hujan dengan intensitas tinggi,” kata Jani Nurzaman.
Jani menjelaskan, terdapat sedikitnya 30 rumah warga keberadaannya terancam, kondisi ini sangat kritis musababnya rumah tersebut jaraknya hanya beberapa centimeter dengan tebingan Kali Cikaniki.
(arip ekon)