32.1 C
Bogor
Friday, May 3, 2024

Buy now

spot_img

Berbahan Bambu, Teko, Tamler, dan Lukisan Buatan Samsul Tembus Pasar Luar Bogor

JURNAL Inspirasi – Membuat kerajinan dari tangan atau handmade butuh kesabaran dan keuletan, hal ini dilakukan Samsul Rijal (42) tahun, warga Jalan Asrama Badak Putih RT 02 RW 10, Desa Kotabatu, Ciomas, Kabupaten Bogor yang menggeluti pembuatan cangkir dengan bahan dari bambu.

Menariknya, kerajinan bahan baku dari bambu secara otodidak, produknya bisa diadu dengan produk lainnya.

“Untuk bahan baku dari bambu tali dan bambu hitam yang didapat dari wilayah Sukabumi. Berbagai hasil kerajinan yang dihasilkan diantaranya, teko, tamler, lukisan dan lainnya,” ujar Samsul.

Samsul mengatakan, untuk tingkat kesulitan pembuatan dari bambu adalah cara pengeringannya karena tidak sampai kering maka bambu akan tumbuh jamur sehingga bambu tersebut keropos.

“Dalam pengerjaan masih manual belum pakai alat yang modern hanya menggunakan golok, gergaji dan mesin penghalus. Tapi cangkir bambu ini aman untuk digunakan karena tidak memakai bahan kimia,” jelasnya.

Bicara harga untuk jenis cangkir dengan harga Rp20 ribu per pcs, Rp200 ribu teko, Rp120 tamler dan lukisan ukuran besar sampai Rp5 juta.

Saat ini pemasaran ke wilayah Bogor, Jakarta, Bekasi, Sulawesi dan Batam, serta ikut pameran-pameran, baik di Bogor maupun luar Bogor.

Masih kata Samsul, di bulan puasa memang orderan produksinya sepi pembeli. “Mudah mudahan setelah Lebaran nanti pesanan mulai banyak lagi,” harapnya.

(yudi)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles