jurnalinspirasi.co.id – Warga menduga luapan air berasal dari Sungai Cinyawar yang terdampak longsor di kaki Gunung Hanyawong, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
“Ada sekitar 5 hektar lahan warga RT 03/01 yang terdampak luapan banjir. Ini bukan pertama kalinya terjadi, sejak ada galian batu terjadi seperti ini kalau hujan deras,” kata Mang Ujang warga setempat, Sabtu (2/3/2024) sore.
Ia membeberkan aktifitas galian batu tersebut sampai saat ini masih eksis menggunakan alat berat, batu kali yang telah digali kemudian dipecahkan secara manual oleh pekerja pemecah batu kali.
“Kalau turun hujan dampaknya ya seperti ini, makanya warga disini tidak setuju ada galian batu, kalau bisa di stop saja karena yang merasakan dampaknya warga disini. Tapi, galian batu itu masih terus ada, ini bagaimana solusinya?,” keluhnya.
Dia menambahkan, bukan hanya lahan warga di RW 01 yang terdampak, luapan air keruh tersebut juga membanjiri persawahan milik warga di RW lainnya yang terletak di dataran yang lebih rendah yang bisa merusak tanaman padi milik petani.
Terpisah, kepada wartawan Ketua RW 01 Sukamulya, Tommy, membenarkan adanya keluhan warga tersebut. Ia juga tidak memungkiri adanya galian batu kali menggunakan alat berat di Sungai Cinyawar dekat kaki Gunung Hanyawong.
(yev/r)