Bogor | Jurnal Bogor
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dan sosialisasi untuk 250 saksi yang akan bertugas di daerah pemilihan (Dapil) Bogor Utara, Minggu (14/1).
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dapil Bogor Utara DPC PPP Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, mengungkapkan bimtek yang digelar di ruang Serbaguna, Gedung DPRD Kota Bogor ini bertujuan untuk memenangkan dua kursi untuk DPRD Kota Bogor sekaligus memenangkan satu kursi DPR RI.
“Tentu kami ingin memenangkan dua kursi di Bogor Utara dan menenangkan satu kursi untuk DPR RI,” ungkap pria yang akrab disapa Gus M.
Target tersebut ditetapkan bukan tanpa dasar. Gus M melihat, para caleg yang ada di Dapil Bogor Utara memiliki kapabilitas untuk bisa mendapatkan mendulang suara pada pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari nanti.
Untuk mencapai target tersebut, Gus M memastikan akan menempatkan satu orang saksi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Dapil Bogor Utara.
Hal tersebut menjadi penting, karena saksi yang disiapkan tidak hanya bertugas untuk mencatat perolehan suara di masing-masing TPS. Tetapi, menjadi garda terdepan dalam menjemput takdir kemenangan PPP di Dapil Bogor Utara.
“Kami tidak ingin, ada suara yang hilang karena tidak ada saksi di TPS. Saksi yang disiapkan, tidak menjadi petugas pencatat saja tetapi akan menjadi garda terdepan untuk menjemput takdir kemenangan PPP di Dapil Bogor Utara,” tegas Gus M
Dilokasi yang sama, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Muttaqien, mengapresiasi ASB yang bisa menghadirkan 250 orang saksi dalam acara Bimtek dan Sosialisasi. Meski masih belum memenuhi jumlah yang sesuai dengan TPS yang ada di Bogor Utara, namun ia yakin PPP akan mendapatkan hasil maksimal di pemilu nanti.
“Saya apresiasi kang ASB yang sudah menyelenggarakan acara bimtek hari ini. Mudah-mudahan PPP bisa mendapatkan hasil yang maksimal di Bogor Utara nanti,” ujar pria yang akrab disapa Kang ZM.
Lebih lanjut, Kang ZM menyampaikan kepada 250 saksi bahwa mereka harus bisa menjaga suara untuk pemilihan DPR RI. Sebab, jika melihat perolehan suara pada 2019 silam, terjadi ketimpangan suara antara pemilihan DPRD Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI.
Sehingga untuk bisa mencapai target dua kursi DPRD Kota Bogor dan satu kursi DPR RI, maka saksi harus bisa memastikan suara yang didapatkan oleh PPP di Dapil Bogor Utara linear antara DPRD Kota dan DPR RI.
“Perolehan suara di 2019 itu terjadi ketimpangan. DPRD nya tinggi, tapi DPR RI rendah. Nah di pemilu nanti, itu harus linear, harus kita jaga suara PPP supaya target dua kursi DPRD dan satu kursi DPR RI bisa terpenuhi,” tandasnya.
(fredy kristianto)