PPNI Bogor 5: Perawat Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan, Pemda Harus Perhatikan Kesejahteraan

Cigudeg | Jurnal Bogor
Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPK PPNI) Bogor 5 Kabupaten Bogor menggelar Musyawarah Komisariat (Muskom) ke-2 di aula Puskesmas Cigudeg, Sabtu (13/1/2024).

DPK PPNI Bogor 5 menaungi perawat yang berada di wilayah Kecamatan Jasinga,Tenjo, Parung Panjang, Rumpin, Sukajaya, Cigudeg, Leuwisadeng, Leuwiliang dan Kecamatan Nanggung.

Dalam sambutannya Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor Ns Jajat Sudrajat mengajak PPNI selalu bersinergi dengan pemerintah dalam menyehatkan masyarakat dan mensejahterakan perawat.

Sebagai petugas digarda depan bidang kesehatan, Pemerintah Daerah (Pemda) harus memperhatikan kesejahteraan perawat. Sebab dalam memberikan pelayanan kesehatan, perawat merupakan salah satu profesi yang menjadi pilar penting di dalam pelayanan di puskesmas, rumah sakit atau klinik.

“DPK PPNI Harus mampu mencetak kader-kader perawat agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mampu menjadi pimpinan di instansi masing masing. Dan Salah satu kesejahteraan yang diabaikan pemerintah adalah TPP untuk perawat puskesmas, TPP adalah kewajiban pemerintah daerah yang tidak bisa digantikan oleh dana kapitasi dari pihak ketiga,” katanya.

Acara muskom tersebut berjalan lancar dan sukses. Ns Roni Trisnawan, S.Kep, MKM terpilih kembali secara aklamasi untuk periode keduanya.

Roni meminta para perawat yang ada di wilayahnya untuk selalu kompak dan menjaga nama baik perawat.

“Diharapkan kepada pengurus yang baru dilantik ini, bisa melayani anggota, masyarakat pada umumnya dan berani membuka identitas sebagai perawat, jangan bangga dipanggil dokter karena kita perawat, bukan dokter berbangga lah sebagai perawat,” jelas Roni.

Ditempat yang sama tokoh perawat yang juga Kepala Puskesmas Bunar Ropiyudin SKM mendukung penuh kegiatan muskom tersebut.

“Pertama saya ucapkan selamat kepada ketua terpilih. Diharapkan PPNI ini bisa bersinergi dengan organisasi profesi di lingkup kesehatan, seperti IDI, IBI dan yang lainnya. Karena tantangan kedepan sangat kompleks sekali,” pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor Ns Jajat Sudrajat, SKM, S.Kep, M.ETP beserta jajaran pengurus DPD PPNI. Ketua Dewan Pertimbangan DPD PPNI Ns Muchtar Yusuf S.Kep, Kepala Puskesmas Cigudeg dr Muhammad Arvid Suhada, Kepala Puskesmas Bunar Ropiyudin SKM, serta Anggota DPK PPNI Bogor 5 dan para undangan.

(andres)