28.5 C
Bogor
Saturday, July 27, 2024

Buy now

spot_img

Tak Kunjung Dibenahi, Kades Singasari Minta Kampus IPB Hibahkan Lahan Untuk Jalan Warga

Jonggol | Jurnal Bogor
Rusaknya jalan menuju Desa Singasari, Jonggol, Kabupaten Bogor yang melintasi lahan milik Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) dikeluhkan warga yang melintas.

” Sejak dahulu Pemdes itu sudah mengajukan permohonan hibah kepada IPB. Agar jalan tersebut bisa dibangun memakai dana desa,” ungkap Kepala Desa Singasari Euis Sujana kepada Jurnal Bogor.

Teh Euis sapaan akrabnya mengatakan, baru-baru ini dirinya pun sudah bersurat kepada pihak IPB terkait jalan tersebut. Jika memang tidak diperkenankan untuk dihibahkan, maka jalur tersebut minta dibenahi oleh pihak IPB mengingat, jalur tersebut merupakan jalan lintas warga juga.

” Saya berharapnya ada hibah dari IPB untuk jalan menuju Desa Singasari. Namun jika pun tidak, tolonglah pihak IPB untuk membenahi jalan itu, gak sedikit warga yang jatuh jika melintasi jalan itu,” kata Euis.

Memang, sambung Euis, ada jalan yang bagus selain jalan tersebut, tapi untuk warga yang tinggal di wilayah tersebut kebanyakan melintasi jalur itu karena lebih dekat. Apalagi, saat ini musim penghujan, becek dan licin sudah pasti jadi pemandangan jalan itu.

” Saya ingin membenahi pun takut menyalahi aturan, karena jalan itu milik kampus IPB. Jika sudah dihibahkan baru saya berani untuk membangun jalan tersebut,” cetusnya.

” Saya harap, IPB bisa mencari jalan keluar, karena kondisi jalan tersebut sudah sangat lama sekali dan sangat memprihatinkan,” tambahnya.

Lebih lanjut Euis menjelaskan, dahulu memang pernah pihak IPB memberikan bantuan untuk pembenahan jalan, tapi dana tersebut tidak memenuhi jika dialokasikan untuk jalur disana. “Akhirnya dialokasikan kejalur lain sesuai anggaran yang diberikan,” paparnya.

Sementara, Abdulah (55) salah satu warga Singasari yang melintasi jalan tersebut mengaku dirinya setiap hari melintasi jalan itu karena aktivitasnya ke Pasar Jonggol lebih dekat.

” Kalo lewat Citra Indah jauh, makanya saya lewat sini terus, dari dulu jalan ini udah rusak parah, cuma dibeton sampe pabriknya doang,” tutur Abdulah.

Lebih lanjut Abdulah mengatakan, sejak zaman almarhum lurah Cakra jalan ini mau diperbaiki, tapi tidak diizinkan oleh pihak kampus IPB.

” Dulu lurah Cakra pernah marah, karena jalan ini gak juga dibenerin sama IPB. Mudah-mudahan pihak kampus bisa menghibahkan jalan ini untuk warga, sehingga bisa dibenahi oleh Pemdes,” pungkasnya penuh harap.

(nay nur’ain)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles