Klapanunggal | Jurnal Bogor
Akibat diguyur hujan deras dan tak kunjung reda, jalan di kampung Lengkong RT 13/07 Desa Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor nyaris putus.
Sambo (40) salah satu warga menjelaskan, longsor terjadi Minggu (7/1/24) sekitar pukul 14.00 Wib usai turun hujan lebat selama 7 jam lebih. Hingga mengakibatkan tebing longsor dan hanya menyisakan badan jalan saja, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Dia menjelaskan, sebagian material longsor langsung ke sungai. Namun jika tidak ada tindakan dan dibiarkan seperti ini, khawatir akan menjadi longsor susulan karena tidak ada penahan tanah pada tebing tersebut.
” Longsor ini dikhawatirkan akan mengancam keselamatan warga yang melintas, karena akses jalan ini cuma satu -satunya jalan warga dan tidak ada jalan alternatif lain, sehingga diperlukan penanganan segara,” ujar Sambo.
Sementara Ketua BPD Desa Nambo Nesin Minda mengatakan, untuk sementara pihaknya sudah mengecek lokasi terjadinya longsor tersebut. Kades dan jajaran akan meninjau kembali lokasi longsor tersebut.
” Kejadian longsor bukan hanya di jalan Kampung Lengkong saja, ada beberapa tempat lagi yang mengalami longsor, diantaranya di lingkungan RT 02 dan RT 13 Desa Nambo,” beber Nesin kepada Jurnal Bogor.
Ia mengimbau, khususnya kepada seluruh masyarakat Desa Nambo diharapkan lebih berhati – hati dan tetap waspada dari segala ancaman terjadinya longsor dan hal lainnya, mengingat pada akhir -akhir ini sedang musim hujan.
” Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan warga dimohon secepatnya melaporkan kepada ketua RT atau RW setempat,” tandas Nesin.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Nambo, Nanang yang langsung meninjau lokasi longsor mengatakan, dirinya akan sesegera mungkin untuk melakukan penanganan terhadap longsor tersebut. Hingga warga yang mintas tidak was-was seperti saat ini.
” Dari hasil peninjauan hari ini, kami akan sesegera mungkin untuk melakukan penanganan dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor,” katanya.
” Minimal ada penindakan awal, karena akses ini merupakan jalur warga Lengkong melintas,” tandasnya.
(andi/Nay)