Home News Asmawa Bakal Libatkan Kementrian PUPR Atasi Persoalan Parung Panjang

Asmawa Bakal Libatkan Kementrian PUPR Atasi Persoalan Parung Panjang

Asmawa Tosepu (kiri) dan Dadang Kosasih

Cibinong | Jurnal Bogor
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menegaskan bakal melibatkan kementrian PUPR dalam mengatasi persoalan Parung Panjang.

Usai memantau malam pergantian malam tahun baru esok harinya,  Asmawa Tosepu langsung meninjau lokasi  pembangunan Kantong Parkir  Tambang yang ada di Kecamatan Parung Panjang, Senin, 1 Januari 2024 lalu.

Kunjungan Asmawa Tosepu ke Parung Panjang kali ini didampingi langsung oleh Kadishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho dan Kabid Lalin Disbub, Dadang Kosasih serta Kadiskominfo, Bayu Ramawanto.

Rencananya pembangunan Lokasi kantong Parkir Tambang  tersebut seluas 10, 2 hektar yang berada di Kecamatan Parung Panjang dan Kecamatan Tenjo.

Kunjungan Asmawa Tosepu ke Parung Panjang ini tak lepas dari ” PR” yang diberikan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin dalam mengatasi persoalan di Parung Panjang.

” Kegiatan ke Parung Panjang kali ini untuk menindaklanjuti arahan Pak Pj  Gubernur Jabar untuk memprioritaskan permasalahan di Kecamatan Parung Panjang,” tegas Asmawa Tosepu, Senin, 1 Januari 2023.

Lebih lanjut, kata Asmawa, ia akan segera melakukan koordinasi dengan Kementrian PUPR, Pemprov Jabar dan juga akan komunikasi dengan Pemprov Jabar.

” Ini persoalan lintas sektoral makanya kami akan koordinasi dan komunikasi dengan banyak pihak. Penanganan Parung Panjang harus sinergi dan kolaborasi semua pihak,” tegasnya.

 Asmawa menambahkan, perencanaan pembangunan Infrastrukrur di Parung Panjang harus ada keterlibatan semua stakholder dan juga pihak swasta.

” Semua harus duduk bareng baik stakholder dan pengusaha dalam membenahi persoalan yang ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Dadang Kosasih selaku Kabid Lalin Dishub Kabupaten Bogor mengatakan pembuatan kantong parkir untuk truk tambang di Parung Panjang akan menjadi salah satu solusi yang tepat.

” Persoalan di Parung Panjang ini sudah masuk ranah nasional atau Pemerintahan Pusat. Pemkab Bogor tidak bisa mengatasi persoalan Parung Panjang dengan sendiri,” papar Dadang.

Dadang optimis Pj Bupati Bogor akan bisa meloby pihak Kementrian PUPR serta stakholder lainnya untuk sama sama mencari solusi atau formula yang tepat dalam mengatasi persoalan Parung Panjang. 

(asep syahmid)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version