Bismillahir Rahmanir Rahiem
Tepat 2 hari menjelang memasuki tahun baru 2024, yang akan tiba ini, ongaku Haji Edward Arfa SH, Sabtu 30 Desember 2023, genap berusia 82 tahun, Subhanallah, walhamdulillah, wallahu.akbar. insya Allah ongaku tetap sehat lahir dan bathin, dan tak kurang sesuatu apa pun, dan panjang umur yang barakallah.
Demikianlah kata-kata atau ungkapan bahasa yang paling tepat untuk diucapkan pada hari ulang tahun yang ke-82 beliau. Seorang sosok dan figur yang amat saya hormati di dalam keluarga Arsyad Family.
Dua tahun yang lalu, persisnya tgl 30 Desember 2021 dan 2022, saya meluangkan waktu bersilaturrahmi ke Kota Tanjung (Tg) Pinang, ditemani istriku Hj.Sudarijati SE, MSi. Kami hadir untuk merayakan Ultah ke-80 dan 81 di resto Sungai Jang dan kemudian di rumah ongaku di Kota Tanjung Pinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (KepRi), daerah yang memiliki 2000 lebih pulau-pulau kecil dan hampir lk 85 persen wilayahnya lautan, selat-selat dengan fanorama alam yang indah nan menawan.
Daerah KepRi, salah satu daerah tujuan wisata alam (marine ecotourisme destination) yang menarik untuk kunjungan wisata seperti yang terkenal Batam (pusat bisnis, investasi dan industri), Karimun (pusat perdagangan dan bongkar muat barang pelabuhan laut), Bintan (wisata alam laut Lagoi dengan Resort-resortnya berkelas dunia), Tg Pinang (dengan Masjid Kuning Telur Pulau Penyengat bekas kerajaan Islam Melayu, dan terdapat makam Sastrawan Bahasa Melayu tersohor Raja Ali Haji, karyanya Gurindam XII), Dabo Singkep Lingga (Istana Kerajaan Melayu, pusat kebudayaan Bunda Melayu Islam dengan komplek pemakaman Raja-Raja Kerajaan Melayu Johor-Lingga), Natuna, Midai, dll.
Di daerah Kepulauan Riau, ongaku mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) dengan profesi hakim, bertugas di beberapa kota dan kabupaten di wilayah Kepulau Riau, daerah perbatasan Indonesia-Sungapura dan Malaysia seperti yang saya sebutkan diatas, yakni Kota Batam, Tg Balai Karimun, Dabo Singkep Lingga, Ranai Natuna dan Kota Tg Pinang sejak tahun 1980 hingga beliau pensiun thn 2002 , dan beliau pernah menjabat Wakil.Ketua dan kemudian naik menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1 Tanjung Pinang pada thn 1997-1998, kemudian diangkat menjadi.Ketua PN selama 4 tahun tahun 1998 sd 2002.
Sebelum bertugas belasan tahun di KepRi, ongaku Edward pernah bertugas di PN Manado (Sulut) dan Palu (Sulteng) tahun 1971-1979, sambil “nyambi” mengajar sebagai Dosen luar biasa di PTN setempat (Di FH Universitas Samratulangi dan Universitas Tadulako), dengan segala duka citanya, dan pernah juga bertugas sebagai Hakim di PN Pontianak Kalbar.
Kalau tak salah bulan Maret 1980, saya bertemu di Cempaka Putih Jakarta, saya sedang berjuang test masuk PTN, IPB Bogor, sedangkan ongaku sibuk mengurus urusan keluarganya. Beberapa kali saya menemani jalan-jalan di beberapa lokasi di Jakarta. Setelah komunikasi terputus, saya lulus test Supenmaru 1980, dan melanjutkan kuliah program Sarjana S1 di IPB University sekarang,sedangkan ongaku pindah tugas sebagai hakim di Batam, KepRi, hingga pensiun ASN tahun 2002.
Kemudian meneruskan pengabdiannya sebagai Pengacara (Lawyer) dan Pensehat Hukum (Legal Advicer)di beberapa coorporasi di tanah air dan juga melayani para investor dari negara Singapura dan Malaysia yang menanamkan modalnya di kawasan Barelang (Batam, Rempang dan Galang) KepRi, dan juga ongaku mendapat mandat sebagai Pengacara dan penasehat hukum sejumlah Kota dan Kabupaten se Provinsi KepRi, termasuk Pemprovnya, penasehat hukum Gubernur Kep Riau. Ongaku itu, orangnya.mudah bergaul dengan masyarakat, terutama para elite penguasa dan pengusaha di KepRi, makanya pekerjaannya banyak dan padat, sehingga alhamdulillah rezekinya melimpah.
Ongaku, seperti watak ayah kami, beliau berpenampilan necis (berfashion dan busana yang bagus) dengan pakaian baju-celana dan sepatu bermerek LN, orangnya pekerja keras, mudah bergaul dengan siapa pun, gemar membaca buku-buku (terutama buku agama Islam), majalah dan Koran serta publikasi mass media lainnya.
Beliau juga senang atau hobby bercocok tanam, berkebun menanam aneka macam buah-buahan dan sayuran-sayuran, termasuk berternak ayam dan membudidayakan ikan di kolam yang ada di kawasannya Villanya yang luas dan apik, terdapat di daerah Gunung Bintan. Saya dan keluarga, jika berkunjung ke Tg Pinang, selalu diajak bersenang-senang di pondoknya sambil melihat-lihat dan memetik buah pisang, mangga, jambu, rambutan, sirsak, tebu, jagung, ubi kayu, ubi jalar, talas, dll.
Beliau, disela-sela kesibukannya sebagai penegak hukum, yang padat banyak order dan klien, selalu menyisihkan waktu berrekreasi ke Ibu Kota Jakarta, beberapa kota di luar negeri, terutama Singapura dan Malaysia, termasuk pulang ke kampung.Cerenti Kab.Kuansing, wisata memancing (mangail bahasa Caghontinya) di Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan-Singingi Provinsi Riau.
Saya adiknya ada beberapa kali diajaknya pulkam ke Cerenti untuk beraktivitas menangkap ikan dengan kail (pancing)di sungai Kuantan belakang rumah orangtua kami, dengan speedboat yang dimilikinya.
Cerita diatas itu tempo doeloe, kira-kira 3 dasa warsa yang lalu, thn 1990-2010 sekarang setelah pensiun dan umur pun sudah lansia, tenaga pun berkurang dan melemah, maka hobby berwisata memancing, berkebun dan touring ke berbagai kota itu, tidak dilanjutkan lagi. Ongaku banyak waktunya beristirahat di rumah bersama keluarga dan beribadah di masjid dan mushollah dekat rumah, masjid Ridwan Tg Pinang, yang pernah beliau bangun bersama warga masyarakat.
Seperti yang saya katakan, untuk saat ini, ongaku H.Edward Arfa SH, lebih banyak waktunya khusuk beribadah dan hidup bersama keluarga yang sakinah di rumahnya yang asri dengan hiasan taman bunga-bunga yg cantik dan menawan hati di kawasan Engku Puteri Jln Cendana No.2 Km 4 Kota Tg Pinang.
Teristimewa ongaku hidup dihari tuanya, saya lihat sangat berbahagia hidup bersama anak-menantu dan cucu-cucunya yang pintar dan lucu Arka dan Arsy di rumahnya.
Ongaku jika berkomunikasi lewat Hp dan berkirim pesan via WA japri selalu bercerita tentang kehidupan cucu-cucunya yang lucu itu. Bahkan dalam 2 buku yang beliau tulis sendiri yakni (1) Perjalanan Hidupku hingga Usia 70 tahun H.Edward Arfa SH dan (2) Memori Suka duka Profesiku Sebagai Pengacara (Lawyer) dan Penasehat Hukum (Legal Advicer) serta Pengalaman Hidupku Pada tahun 2002-2021. Dalam kedua buku itu, beliau selalu bercerita tentang kelucuan berperilaku cucu-cucunya itu, yang menghibur dan barangtentu membahagiakan kakek dan neneknya di rumah tangga.
Ongaku H.Edward.ArfaSH sebagaimana yg serlng saya tulis dan.beredar (viral)di medsos, orangnya gemar menulis, terutama mengenai adat istiadat Masyarakat Melayu Cerenti Kuansing Riau. Bahkan kami, alhamdulillah berhasil menyelenggarakan seminar nasional Adat Istiadat Cerenti, pada bulan Maret 2003, 20 thn yang lalu, bertempat di kelurahan Pasar Cerenti, dihadiri lk 200 peserta yg terdiri dari para pejabat Kuansing (Bupati dan Ketua DPRD), tokoh masyarakat adat, kaum ibu, pemuda Cerenti dan para pimpinan IKC seluruh Indonesia.
Ongaku yang membiayainya sekaligus bertindak sebagai keynote speecher. Subhanallah prosiding seminar nasional Adat Istiadat Cerenti tersebut, sudah menjadi buku berjudul “Mendulang Butir-Butir Budaya dan Adat Istiadat Masyarakat Melayu Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi”, 221 halaman, karya H.Edward Arfa SH, diterbitkan IPB Press bekerjasama dengan Yayasan ACM, dana hasil penjualan buku sepenuhmya diinfaqkan untuk beasiswa anak yatim-dhuafah dan siswa-siswi miskin di Kecamatan Cerenti.
Subhanallah, ketika bpk.Gubernur Riau, Brigjen (Purn) Edi Natar Nasiotion meresmikan gedung Balai Adat Cerenti di Desa Kampung Baru.Timur Cerenti, 2-3 minggu yang lalu (Desember 2023), buku karangan H.Edward Arfa SH membahas soal Adat Istiadat Cerenti, telah diserahkan Panitia Peresmian Balai Adat, sahabatku Khairudin Bahasan (Udin Cotok, panggilan akrabnya) kepada Bpk Gubernur Riau dan anggota DPRD Prov Riau, adinda Dr.Mardianto Manan, dan adinda mantan anggota DPRD Riau adinda Drs.H.Adrian.Ali MM, yang banyak dikenal jasanya membangun Cerenti, termasuk mempelopori pembangunan gedung Balai Adat yang megah dan baru diresmikan Gubri, dan hadir bpk.Sekda Kunsing mewakili Bupati Kuansing.
Seiring dengan perjalanan waktu, jika saya tak salah dengar, Villa tempat istirahat dan berkebun ongaku pun telah dilepaskan kepemilikannya, juga mobil mewahnya buatan Perancis merk Feecout terparkir di grase rumah, alias juga sudah dijual dengan harga damai. Alhamdulillah lumayan duitnya untuk menambah biaya hidup seorang pensiunan dan beramal bersedekah dan berinfaq, amal ibadah sosial,… he he heem.
Ongaku H.Edward ini, kata ayah kami H.Arsyad bin H Kahar, sejak muda remaja anak cerdas di sekolah, hingga sukses berkarier, berprofesi sebagai hakim, bertugas di Kep.Riau thn 1980-2002, dan kemudian berubah profesi menjadi pengacara (Lawyer) dan penasehat hukum (legal Advicer) terkemuka di kota Tg Pinang, sejak pensiun ASN Hakim pada thn 2002 hingga pensiun thn 2021, diakhiri membela perkara besar illegal mining Bouksit di KepRi, beliau “dizholimi” ditabrak sepeda motor hingga citra luka parah puluhan jahitan, lk selama 19 tahun beliau bekerja berperkara di PN, dan banyak membela perkara-perkara hukum ringan-sedang dan berat, termasuk 2 perkara hukum perdata IPB University thn 2018 dan 2019 dan alhamdulillah menang, diperolehnya pekerjaan konsultan hukum tersebut, karena Rektor IPB sahabat saya di Orwilsus ICMI dan MD Kahmi Bogor.
Beliau ongaku selain membangun gedung ruko 3 lantai Kantor Pengacara di kawasan bisnis Kota Tg Pinang, juga membuat perusahaan PT (PT Cakra Madya Utama) dan CV.Rean bergerak di bidang general contractor, perdagangan, ekspor-impor, pertanian, dll untuk mengail rezeki yang halalan toyiban.
Alhamdulillah, Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Penyayang, Allah SWT memberi rezeki yang lumayan banyak. Dengan titipan harta yang “melimpah” tersebut, orangnya tidak pelit (tidak bakhil), beliau ongaku itu pemurah hati, suka menolong dan dermawan, saya amati pola perilaku gemar hidup berbagi baik kepada para kerabatnya (dunsanak), teristimewa kakak kandungnya dan anak-kemenakannya di rantau dan tinggal di kampung nagori.Cerenti, semuanya kecipratan rezekinya.
Alhamdulillah, saya juga ikut kebagian, banyak kecipratan rezekinya dalam membiayai studi, kuliah saya di program S1, S2 dan bahkan S3 (Doktor), semuanya di IPB University sekarang, dengan lokasi riset karya ilmiah seperti Skripsi, Tesis dan Disertasi, semuanya memilih tempat di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di sekitar pulau Bintan, Batam, Rempang dan Galang (Barelang Zone Plus) Kep.Riau.
Dan apa-apa yang saya lakukan itu semua untuk gemar berbuat kebajikan, berkat dukungan dan budibaik dari ongaku Haji Edward Arfa SH, yang hari ini berulang tahun ke 82. Terima kasih ongaku atas bantuan dan pertolongannya. Insya Allah semuanya itu hendaknya menjadi amal sholeh dengan ganjaran pahala yang melimpah.dari Allah SWT. Aamiin3 YRA.
Ongaku juga sangat peduli lingkungan masyarakat, terutama di tempat tinggalnya dan masyarakat kaum dhuafah di kampung halamannya, tempat kelahiran dan dibesarkan di Kecamatan Cerenti, dengan 11-12 desa yang masih ada kehidupan sosialnya, agak miskin dan terbelakang. Beliau ongaku Edward itu dimasa berjayanya, sukses secara tingkat kehidupan sosial-ekonomi keluarganya, tak lupa beramal sosial.
Sepengetahuan saya, begitu banyak sumbangan dana infaq dan sedekah guna membantu masyarakat dan menolong warga masyarakat desa yang fuqoro masakin lewat berqurban, dan kebaikan lainnya yang diperbuatnya seperti membangun tempat ibadah sholat seperti masjid, mushollah dan surau tempat mengaji Al Quran di Cerenti. Hal inilah, yang menjadi contoh (suritauladan), saya berguru dengannya, dan berkesan bagi kehidupan saya AA adiknya.
Saya banyak terinpirasi, termotivasi atas amal sholeh yang beliau perbuat semasa berjaya dan sukses berkarier. Akhirnya saya bersama keluarga dan para Dunsanak Arsyad-Daranah, sedang membangun Yayasan Arsyada Cerenti Madani.,(ACM)di Cerenti kampungku, rumah tua warisan orangtuaku, di daerah Bukit Gudang, Desa Kampung Baru Timur Cerenti, pinggiran Sungai Kuantan. Kini kami jadikan markaz Yayasan ACM, pusat kegiatan amal sosial keluarga, dan sebidang tanah yg saya miliki di kampung, Desa Kompe Berangin, posisi jalan Raya Pekanbaru-Rengat seluas lk 1600 meter persegi, dan alhamdulillah sudah saya bersama Isteri wakafkan untuk amal usaha bidang pengembangan pendidikan dan dakwah Islamiyah dibawa kendali dan pengelolaan Yayasan ACM. Alhamdulillah Yayasan ACM sudah beberapa kegiatan amal sosial terlaksana dengan baik melibatkan kaum fuqoro masakin dan fisabiilillah guru ngaji dan penjaga masjid sebagai penerima manfaat.
Alhamdulillah, juga di daerah Bogor, tempat mukimku, sudah saya bangun komplek wakaf Gd Serbaguna Mahasiswa Islam (GSMI Center), dibawa naungan.Yayasan Pengembangan Insan Cita (Yapic) Bogor, untuk kegiatan diklat SDM muslim, pengkaderan adik-adik aktivis HMI. Saya dirikan Yapic itu sejak thn 1990 bersama para senior KAHMI Daerah Bogor, saya pimpin selama 22 thn (1990-2016), sekarang di kepengurusan Yapic Bogor sebagai Pendiri dan Wakil Ketua Pembinanya.
Pada hari Ultah (Milad) yang ke-82 thn ongaku yth H.Edward Arfa SH, pada hari ini Sabtu 30 Desember 2023, adinda beserta isteri dan anak-anak.dari Kota Bogor, hanya dapat mengirim doa ucapan selamat, seraya memohon kepada Allah SWT. semoga ongaku H.Edward sekeluarga dalam keadaan sehat walaffiat dan hidup.berbahagia bersama keluarganya, dan jika Allah SWT berkehendak pada waktunya tiba nanti, beliau berada dalam keadaan akhir yang baik.(husnul khotimah), Aamion3 YRA.
Akhirulkalam, adinda AA memohon maaf, apabila ada hal-hal perbuatan khilaf dan salah selama ini, yang kurang.berkenan hati. Selamat milad 82 thn ongaku, sehat dan always happy. Titip salam buat keluarga di Tg Pinang City.
Semoga kehadiran tulisan adinda AA ini, bisa memaknai kehidupan keluarga kita warga Arsyad Family, dimana saja berada, hendaknya berfungsi edukasi.
Syukron barakallah
Wassalam
====✅✅✅
Penulis: Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si
(Pendiri dan Dosen Senior/Associate Profesor Universitas Djuanda Bogor, Konsultan K/L negara, Pendiri dan Wasek.Wankar ICMI Pusat merangkap Ketua Wanhat ICMI Orwil Khusus Bogor, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan ACM dan Yapic Bogor, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial)
