Cibinong | Jurnal Bogor
Ketua Umum Pengcab Hockey Kabupaten Bogor, Muhammad Saepudin yang akrab disapa Aep mengatakan sudah seharusnya Pemkab Bogor melalui Dispora fokus mengusulkan pembangunan Gymnasium atau Sport Hall dan Kolam Aquatic.
Pasalnya, intensitas event olahraga di Kabupaten Bogor dari berbagai cabor sudah sangat tinggi dan tidak bisa mengandalkan Laga Satria dan Laga Tangkas saja.
Apalagi, Laga Tangkas yang saat ini sudah jadi markas klub basket IBL maka akan sulit bagi cabor lain untuk melakukan latihan dan menggelar event di Laga Tangkas.
” Idealnya Gymnasium jadi prioritas karena bisa digunakan banyak cabor. Asalkan standar ukurannya menggunakan ukuran Hand Ball dan punya kapasitas 5000 penonton,” ujar Aep, Senin, 18 Desember 2023
Aep menambahlan, jika standar Gymnasium ukurannya menggunakan ukuran lapangan Hand Ball maka cabor lain seperti Hockey, Futsal , Badminton juga bisa ada 8 lapangan.
Selain itu, kata Aep, Gymnasium juga bisa digunakan untuk acara wisuda dan kegiatan orasi politik.
” Satu hal lagi yang harus dibangun adalah Kolam Aquatic yang bisa digunakan cabor Selam, Polo Air, Renang dan bisa digunakan para atlet binaan yang ada di KONI maupun yang ada di NPCI Kabupaten Bogor,” ujar Aep yang saat ini sebagai Sekcam Megamendung.
Apalagi, tambahnya, cabor Renang dan Selam adalah salah satu lumbung emas Kabupaten Bogor selama ini tiap ada Porprov Jabar ataupun Peparda.
Hal yang sama dikatakan Ketua PBSI Kabupaten Bogor, Dedi Budi Sumardi yang sangat mendukung wacana pembangunan Gymnsium.
Menurutnya, jika ada Gymnasium di Pakansari maka PBSI Kabupaten Bogor bisa menggelar Super Series 1000.
” Terus terang saja ketika kami tidak bisa menggunakan Laga Tangkas maka kami kebingungan mencari venue untuk menggelar event berskala nasional maupun Internasional,” pungkas Dedi Budi Sumardi.
(asep syahmid)
