Leuwiliang | Jurnal Bogor
Dari ratusan rumah di wilayah Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang terdampak gempa, terdapat rumah yang tak bisa ditempati warga karena mengalami kerusakan yang cukup berat. Guncangan gempa di wilayah tersebut diketahui sebanyak 10 kali guncangan.
“Saat ini rumah saya sudah tidak bisa ditempati karena rusak berat,” kata Herdian (29), warga Purasari, Kamis (14/12/2023).
Selain itu dia juga was-was untuk menempati kediamannya. Ia mengaku kerap mengalami gempa karena memang berada di lereng Gunung Salak. “Rata-rata dalam sehari ada 7 sampai 10 kali diguncang gempa,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Purasari Agus Soleh Lukman mengaku hasil dari mapping di wilayahnya, terdapat kerusakan di dusun 5 sekitar 154 rumah dan dusun 6 ada 156 bangunan dengan total 310 rumah belum lagi ada tambahan di dusun 2 dan 4.
“Kalau ditotal warga kami terdampak lebih 600 jiwa, tapi itu baru laporan desa karena rumah yang rusak pun bervariasi tapi sementara jangan dulu dihuni dan lebih baik mencari tempat aman,” katanya.
(andres)