jurnalinspirasi.co.id – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Kota Bogor melaksanakan konsolidasi perdana sekaligus meresmikan Sekretariat TKD di Jalan Atletik Nomor 1A, Kecamatan Tanah Sareal, Sabtu (9/12) malam.
Ketua TKD Prabowo – Gibran, Rusli Prihatevy mengatakan bahwa konsolidasi ini adalah ajang pemberian masukan dari 12 divisi TKD dan pimpinan-pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 2.
“Optimisme dan kekompakan merupakan dasar untuk memenangkan Prabowo – Gibran. 12 divisi sudah diinstruksikan untuk masing-masing menggelar rapat koordinasi,” ujar Rusli kepada wartawan.
Menurut dia, ada dua hal penting yang harus diutamakan dalam memenangkan Prabowo – Gibran. Pertama, seluruh divisi harus mengikuti arahan TKD Jawa Barat. Kedua, masing-masing komandan divisi melakukan improvisasi program untuk disampaikan ke TKD.
“TKD juga telah menginstruksikan komandan relawan untuk berkonsolidasi dengan seluruh relawan Prabowo – Gibran di Kota Bogor. Insya Allah pekan depan semua relawan yang ada telah diinventarisir,” kata Rusli.
Selain itu, sambung dia, TKD juga telah merumuskan saksi di Pilpres 2024, yang jumlahnya mengacu pada saksi di Pileg.
“Harus dipertahankan soliditas partai koalisi menjaga dan memenangkan Prabowo. Kami yakin hasilnya akan optimal. Pekan depan kita bahas saksi di rapat koordinasi,” jelasnya.
Rusli menegaskan bahwa TKD Kota Bogor akan tetap mengacu kepada hasil Pilpres 2019, dimana ketika itu Prabowo berhasil meraup 60 persen suara di ‘Kota Hujan’.
“Di parlemen Kota Bogor, koalisi Prabowo – Gibran ada 40 persen. minimal kita dapat mempertahankan 60 persen suara, tapi kami menargetkan agar bisa meraup 80 persen,” katanya.
Atas dasar itu, kata Rusli, seluruh calon legislatif (caleg) di partai koalisi, wajib mengkampanyekan capres cawapres ke wilayah. “Seluruh struktur partai akan kami konsolidasikan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini,” jelasnya.
Rusli menyatakan bahwa pada 16 Desember 2023, Prabowo – Gibran diagendakan untuk turun di Kota Bogor, meski ‘Kota Hujan’ dan Jawa Barat adalah salah satu lumbung suara Prabowo.
“Tujuan kami untuk menjemput kemenangan dengan satu putaran menang. Prabowo, satu-satunya capres sangat peduli dengan kemanusiaan. Buktinya beliau menyumbangkan Rp5 miliar dari kantung pribadinya untuk Palestina. Kalau dengan yang jauh saja peduli, apalagi apalagi ke masyarakat Indonesia,” urainya.
Sementara itu, Dewan Pengarah TKD Kota Bogor, Tauhid J Tagor mengatakan bahwa untuk memenangkan 80 persen suara bagi Prabowo – Gibran, TKD dan relawan harus dapat seiring sejalan. Meski, sudah dua kali Pilpres, Prabowo selalu menang telak di Kota Bogor.
“TKD dan relawan harus sinergi, mana yang menjadi garapan TKD, caleg, dan mana yang garapan relawan, jangan sampai bertumpuk. Misalnya, siapa yang garap milenial, Gen Z, pekerja dan orangtua. Harus ada bagiannya, dan itu mesti diatur oleh TKD,” ucapnya.
Walau TKD dan relawan sudah mempunyai struktur sendiri, sambung Tagor, namun koordinasi mesti tetap dilakukan, agar sasaran yang dituju dapat tercapai.
“Selain itu, pilpres berbarengan dengan pileg. Caleg harus melakukan sosialisasi capres cawapres di lapangan,” tandasnya.* Fredy Kristianto
