22.6 C
Bogor
Saturday, July 27, 2024

Buy now

spot_img

Panwaslu Kecamatan Bojongmangu Adakan Sosialiasi Bareng Generasi Z, Ini Pesannya

Bekasi | Jurnal Bogor
Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bojongmangu mengadakan sosialisasi bersama generasi Z untuk ikut berperan sebagai pemilih pemula dan juga sebagai pengawas, menjelang Pemilu 2024 mendatang. Sosialisasi bareng generasi Z tersebut diadakan di Caffe n Resto Pesona Indah Situ Abidin (PISA) Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Selasa (5/12/23).

Ketua Bawaslu Kecamatan Bojongmangu M.Sholahudin.S.Pd.I menjelaskan perlunya ada pemahaman terutama untuk pemilih pemula seperti anak-anak SMA yang baru saja mendapatkan KTP dan sudah memiliki hak suara.

” Kami berikan pemahaman kepada mereka, tentang apa itu pemilu, kapan waktunya dan kenapa mereka sebagai pemilih pemula harus ikut memilih jangan sampai golput,” ungkap Sholahudin kepada Jurnal Bogor, Rabu (6/12/23).

Sementara Anggota Bawaslu Kabupaten Bekasi Aan Hasanah S.H yang juga berperan sebagai narasumber mengapresiasi kinerja Bawaslu Kecamatan Bojongmangu. Dimana sudah melakukan bagian dari rangkaian-rangkaian kegiatan dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang.

” Hari ini saya memberikan materi pemaparan terkait peran generasi Z dalam menghadapi pemilu, dan dalam sesi tanya jawab tadi saya cukup terkesan karena pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan milenial saat ini cukup luar biasa,” katanya.

Lebih lanjut Aan menjelaskan, sudah seharusnya untuk para pemula ini diberikan pemahaman lebih dalam lagi dalam dunia politik. Mengingat kita tidak pernah tahu jika kedepan mereka ternyata ada niatan untuk ikut bertarung dalam dunia politik.

” Hal-hal seperti itu bisa saja terjadi, maka dari itu tadi saya jelaskan apa tupoksi Bawaslu itu sendiri, saya juga meminta mereka untuk berperan aktif dan belajar menjadi pengawas dalam Pemilu 2024 mendatang,” paparnya.

Senada disampaikan Ketua PPK Kecamatan Bojongmangu Asim Supriadi S.Pd, sebagian besar siswa SMA yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini sudah ada yang paham terkait pemilu, pilpres dan pileg.

” Bahkan tidak sedikit dari mereka sudah punya pilihan sendiri, dari hal tersebut hanya pemahaman saja yang harus dipoles lagi. Terutama peran dari Bawaslu dan KPU yang banyak dipertanyakan oleh mereka,” katanya.

” Minimal dari pertemuan ini mereka paham peran dan fungsi mereka sebagai pemilih pemula, sampai nanti menarik minat mereka untuk memasuki dunia perpolitikan paling tidak mereka ada bekal karena pernah mengikuti sosialisasi ini,” pungkasnya.

(nay nur’ain)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles