Caringin | Jurnal Bogor
Pembangunan infrastruktur jalan menjadi skala prioritas Pemerintah Desa (Pemdes) Cimande Hilir, Caringin, Kabupaten Bogor, saat mendapatkan bantuan keuangan, mulai Dana Desa (DD) yang bersumber anggaran dari pemerintah pusat maupun Satu Miliar Satu Desa (Samisade), bantuan anggaran keuangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Kepala Desa (Kades) Cimande Hilir, Yudistira mengatakan, banyaknya sumber anggaran bantuan keuangan yang masuk ke pemerintahan desa, tentunya sangat membantu dalam pembangunan wilayah terutama di sektor infrastruktur jalan.
“Makanya hampir setiap tahun, pembangunan infrastruktur jalan kami lakukan, baik itu jalan desa ataupun jalan lingkungan,” ujarnya kepada Jurnal Bogor di kantor Desa Cimande Hilir, Senin (4/12).
Untuk tahun 2023, lanjut Kades Cimande Hilir yang akrab dipanggil SP, realisasi bantuan anggaran pemerintah pusat atau DD tahap akhir, dialokasikan di wilayah RW 03 yang meliputi tiga RT dengan melaksanakan pengaspalan jalan lingkungan.
“Pengaspalan jalan lingkungan dengan volume panjang 980 meter, lebar bervariatif mulai dari 2-3 meter dan ketebalan 3 centimeter, menghabiskan anggaran sebesar 180 juta sudah selesai kami kerjakan,” ungkapnya.
Adapun penyerapan anggaran bantuan keuangan Pemkab Bogor yang disebut Samisade, sambungnya, dialokasikan untuk membuka akses jalan lingkar desa yang ada di Kampung Tenggek dengan pelaksanaan pengerjaan betonisasi.
Sesuai dengan program pembangunan tahun 2024, kata SP, untuk penyerapan anggaran bantuan Samisade direncanakan terbagi di dua titik jalan desa, mulai dari pengaspalan sepanjang 850 meter dengan lebar 3, berada di RW 02 Kampung Lembur Situ. Sedangkan untuk satu titiknya lagi, sesuai yang sudah masuk kedalam perencanaan yakni kegiatan pembangunan betonisasi jalan desa sepanjang 250 meter dengan lebar 3 meter.
“Kalau di tahun 2024 nanti dua titik jalan desa itu selesai dibangun, tinggal satu wilayah lagi jalan lingkungan di Desa Cimande Hilir yang belum tersentuh pembangunan, yaitu di RW 01 Kampung Tenggek meliputi dua RT,” paparnya.
SP berharap, setelah semua infrastruktur jalan desa dan jalan lingkungan di wilayahnya selesai dibangun, bisa berdampak positif terhadap kemajuan wilayah terutama dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jadi dengan kondisi infrastruktur yang bagus, saya harapkan dapat menunjang aktivitas masyarakat di sektor perekonomian,” tukasnya.
(dede suhendar)