Klapanunggal | Jurnal Bogor
Kepala Desa Nambo, Nanang menyerap aspirasi warga dengan mengadakan kunjungan keliling ke tiap RT untuk langsung berhadapan dengan masyarakat dan mendengar langsung usulan dan program-program yang menjadi impian masyarakat dengan diskusi bareng warga. Soal pengangguran juga mencuat pada diskusi di RT 015 / RW.007 Kadus IV, Sabtu (18/11/23).
Diskusi dihadiri Ketua RT, Ketua LPM , Karang Taruna, BPD dan lembaga desa lainnya. Nanang mengatakan, diskusi ini diprogramkan olehnya sekali dalam sebulan, untuk menyambangi semua RT yang ada di Desa Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
” Dengan langsung bertatap muka seperti ini, saya bisa mendengar apa yang menjadi keluhan dari warga saya, aspirasi mereka dan program-program yang mungkin ingin mereka sampaikan bisa langsung saya dengar,” ungkap Nanang.
Menurutnya, tidak semua warga berani datang ke desa untuk menyampaikan aspirasi. Kebanyakan dari mereka canggung dan segan untuk datang ke kantor desa apalagi untuk ngobrol dengan kades.
” Maka, saya berinisiatif menyerap aspirasi itu dengan cara jemput bola. Dan alhamdulilah dengan cara seperti ini ternyata efektif, warga saya kritis dan banyak program yang disampaikan,” ujar Nanang.
Sementara Ketua RT 007, Aja mengatakan dalam diskusi ini dirinya mewakili warga menyampaikan banyak program dan aspirasi.
” Tadi saya menyampaikan terkait pelebaran tanah pemakaman yang ada di wilayah dusun IV, ketahanan pangan, infrastruktur, penanggulangan sampah, tenaga kerja, mushola dan pengangguran khususnya di lingkungan RT 015,” beber Aja.
Yang paling krodit saat ini, sambung Aja ialah persoalan penanggulangan pengangguran di wilayah RT 015. Sudah banyak anak yang lulus sekolah namun belum juga mendapatkan pekerjaan.
” Semoga setelah diadakannya rapat warga ini, semua pengajuan – pengajuan tersebut dapat diterima dan terealisasikan oleh Pemerintah Desa Nambo,” pungkasnya.
(andi/nay)
.){kind=link}