26.2 C
Bogor
Wednesday, May 15, 2024

Buy now

spot_img

Kegep Bawa Obat Terlarang, Puluhan Siswa Diamankan Polisi

Pamijahan | Jurnal Bogor
Puluhan siswa SMAN 1 Pamijahan, Kabupaten Bogor terjerat dalam lingkaran obat-obatan golongan G yang mestinya beredar harus pakai resep dokter. Namun obat golongan ini kerap disalahgunakan pemakaiannya. Mirisnya lagi, pengedar obat-obatan ini masih siswa di sekolah tersebut.

Dalam kejadian itu, sekitar 30 lebih siswa diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Cibungbulang Polres Bogor, Kamis (16/11/2023). Dalam video yang beredar, beberapa siswa tengah digunduli oleh pihak kepolisian untuk memberi efek jera.

Humas SMAN 1 Pamijahan Ade Taufik Kurahman menjelaskan, kasus tersebut terbongkar, Selasa saat satpam sekolah memeriksa tas milik salah seorang siswa yang duduk di bangku kelas 12 pada jam kegiatan olahraga.

Dalam pemeriksaan tersebut dalam tasnya terdapat obat-obatan. Awalnya, satpam tidak mencurigai karena diakui pelaku obat tersebut adalah obat pereda sakit. Namun setelah dilaporkan kepada pihak berwajib dan melibatkan tim kesehatan dari puskesmas, obat tersebut teridentifikasi adalah obat keras golongan G.

Di hari berikutnya, Rabu, pihak sekolah juga melakukan hal yang sama yaitu merazia siswa. Pihak sekolah menemukan kembali pada orang yang berbeda dari sebelumnya. Bahkan ditemukan obat jumlah yang sangat besar yaitu sebanyak 40 butir.

Setelah dilakukan pengembangan, sebanyak 30 siswa sebagian besar pengkonsumsi obat tersebut dan dua diantaranya sebagai pengedar dan diamankan pihak kepolisian.

“Saat melakukan kegiatan razia hari Selasa, kami menemukan anak yang membawa tas yang ternyata didalam nya ada obat-obatan. Awalnya kami pikir anak itu sakit tapi kami tidak percaya begitu saja. Obat terindentifikasi dari puskesmas ternyata obat ini yang sering beredar masuk dalam daftar obat terlarang,” jelasnya.

Dalam kejadian itu Ade mengakui sangat miris. Sebab pelaku mengedarkan obat-obatan terlarang kepada adik kelasnya. Padahal kata dia, pelaku adalah siswa yang ceria dan tidak menduga akan melakukan perbuatan tersebut.

“Saya liat siswa itu baik dan selalu bahagia, saya juga tidak menyangka akan melakukan perbuatan itu (mengedarkan obat terlarang),” katanya.

Dalam interogasinya kata dia, menurut penuturan salah satu pelaku bahwa telah menjual obat-obat itu, sejak dirinya masuk ke sekolah tersebut. “Dalam penuturan salah satu pelaku  bahwa sudah mengedarkan sejak masuk ke sekolah,” jelas Ade.

Kedepan pihak sekolah akan meningkatkan pengawasan terhadap pelajar. “Kita akan buat program  di sekolah sebagai bentuk peningkatan pengawasan kepada siswa,” katanya.

Sementara Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi membenarkan pihaknya mengamankan puluhan siswa setelah mendapat laporan dari pihak sekolah. “Iya betul, setelah melakukan pengembangan sekitar 35 pelajar kita amankan dan diberikan pembinaan,” pungkasnya.

(andres)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles