Jakarta | Jurnal Bogor
Maraknya kabar di media sosial terkait aksi boikot Aqua membuat Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin angkat bicara. Menurutnya, Danone tak punya pabrik di Israel. Selain itu, Danone tidak memiliki afiliasi politik apa pun di seluruh belahan dunia.
“Misi Danone adalah meningkatkan kesehatan melalui makanan dan minuman. Danone merupakan entitas bisnis yang tidak memiliki keterkaitan atau melibatkan diri dalam pandangan politik ataupun hal-hal di luar wilayah bisnis,” kata Arif Mujahidin dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (15/11/2023) sekaligus menanggapi aksi boikot AQUA yang disuarakan di media sosial terkait perang Israel melawan Hamas.
Menurut Arif, Danone merupakan perusahaan publik yang beroperasi di 120 negara dengan karyawan dari beragam latar belakang etnis dan budaya. “Danone berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat,” sambung Arif.
Selain itu, Danone tidak memiliki afiliasi politik dengan konflik yang terjadi di Timur Tengah. Justru, sebut Arif, perusahaannya sudah banyak berinvestasi di Indonesia dan membuka banyak lapangan kerja. “Di Indonesia, Danone memiliki 25 pabrik dengan 13.000 karyawan dan melayani lebih dari 1 juta pedagang di seluruh negeri,” kata Arif.
Misi Danone, lanjut Arif adalah meningkatkan kesehatan masyarakat melalui produk makanan dan minuman yang diproduksi. Danone merupakan entitas bisnis yang tidak memiliki keterkaitan atau melibatkan diri dalam pandangan politik ataupun hal-hal di luar wilayah bisnis. Sebaliknya, Danone berkomitmen untuk menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat.
“Danone terus berkomitmen untuk mengembangkan investasinya di Indonesia demi turut membantu ekonomi, sosial dan kesehatan bangsa Indonesia,” ungkap Arif.
Danone Indonesia melalui berbagai mereknya, kata Arif telah lama hadir dengan tujuan membangun kesehatan masyarakat melalui produk nutrisi dan hidrasi, serta berbagai kegiatan sosial ekonomi yang membawa manfaat bagi masyarakat dan usaha kecil menengah.
Sementara netizen yang menyuarakan boikot di media sosial beralasan, Danone dikenal sebagai pemegang saham perusahaan Israel. Dilansir dari laman Times Of Israel, Danone memegang saham perusahaan makanan Strauss Group Israel senilai 20 persen. Tak cuma itu, perusahaan produk makanan yang berasal dari Prancis ini juga memimpin investasi sebesar 3,5 juta dollar AS ke perusahaan startup Israel.
(yev/rls)