Gunung Putri | Jurnal Bogor
Yayasan Pendidikan Islam Assa’adah (Yapsa), menggelar sholat ghaib untuk mendoakan warga Palestina yang jadi korban kebiadaban penjajah Israel, Jum’at, (10/11/23).
Ketua Yapsa KH Muhammad Abduh mengatakan, sesuai hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, sesama muslim itu adalah saudara. Maka dengan dasar hadis tersebut, keluarga besar Yapsa wujudkan kepedulian terhadap Palestina dengan menggelar sholat ghaib dan penggalangan dana.
“Kami mendoakan saudara-saudara muslim di Palestina yang gugur diserang Israel. Senjata utama orang mukmin, berdoa,” ucapnya kepada Jurnal Bogor.
Menurut KH Muhammad Abduh, ketika tidak bisa membantu tenaga dan pikiran, maka bantuan dapat berwujud mendoakan.
“Semoga saudara-saudara kita yang gugur di Palestina, menjadi pejuang yang syuhada,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pengurus Yapsa, H Noval juga menerangkan shalat ghaib yang dilakukan oleh para pelajar dilaksanakan secara serentak.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia yang ada di Palestina, dan hari ini, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP dan SMK secara serentak di semua tingkatan Yapsa Desa Bojong Nangka,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, selain shalat ghaib, para pelajar juga melaksanakan doa bersama untuk para syuhada di Palestina. Doa itu akan menjadi saksi atas pengorbanan warga Palestina dan menjadi balasan bagi setiap tindakan umat Islam.
(nay nur’ain)