Dari Jalan Setapak, Kini Dapat Dilalui Roda Empat
Nanggung | Jurnal Bogor
Pemerintah Desa Sukaluyu, Nanggung, Kabupaten Bogor rampung melakukan pembukaan akses jalan desa menggunakan dana Samisade tahun 2023 yang dialokasikan untuk pembukaan jalan desa beserta kelengkapannya yaitu TPT dan gorong-gorong yang berlokasi di Kampung Cepak RW 05, menghubungkan antara Kampung Cepak Tangkil dengan Kampung Pasirjaya yang awalnya merupakan jalan setapak yang hanya bisa dilalui oleh roda dua, sekarang sudah dibuka dan dapat dilalui roda 4.
Sekretaris Desa Sukaluyu Iip Maulana menjelaskan, sehingga sebelum jalan itu dilebarkan, warga yang tinggal di satu RT, yakni Kampung Pasirjaya mengaku kesulitan lantaran terisolasi ketika hendak menuju kampung tetangga.
“Tadinya masih tanah merah, pada tahun 2023 ini pembukaan akses jalan itu telah rampung dibangun. Warga sangat bersyukur, sebab dibukanya jalan itu terutama warga di Kampung Pasirjaya kini tak lagi kesulitan atau terisolasi,” ujar Sekdes Sukaluyu Iip Maulana kepada Jurnal Bogor, Minggu (5/11).
Dibiayai APBD melalui program Samisade, Sekdes menjelaskan, dari jalan setapak kemudian proses pelebaran, pengerjaan telford (pengerasan) berikut bangunan TPT secara berkala dilakukan.
“Hingga jelang akhir tahun ini, keberadaan jalan itu kini menjadi mulus karena telah di hotmix,” ungkapnya.
Menurut Iip, dari sulit dijangkau akibat sempitnya jalan, ke depan setelah dibukanya akses jalan itu, selain mempermudah warga berkendara, juga pengalokasian anggaran insfratruktur APBD Kabupaten Bogor telah sesuai keinginan masyarakat sebagai penerima manfaat.
Begitu juga melalui pelebaran jalan itu, secara langsung mempermudah tersambungnya warga dari satu kampung hingga kampung lainnya serta diharapkan dapat memperkuat jalinan silaturahmi sehingga berdampak daya beli masyarakat meningkat.
Selain itu, program Samisade juga digunakan untuk pembangunan hotmix jalan desa tepatnya di Kampung Dukuh RW 02 dan 06 Sukamulya sepanjang 350 x 3 x 0.03 meter.
“ Ini wujud nyata, apabila kualitas insfratrukturnya baik, itu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Sebab kalau aksesnya mudah, begitu juga berbagai kebutuhan aktivitas masyarakat pun otomatis lancar dan memiliki nilai jual,” tandas Iip.
** Arip Ekon