Tenjolaya | Jurnal Bogor
Batu menyerupai Gunung Salak ditemukan berada di area Situs Arca Dhomas Kampung Cibalay, Desa Tapos 2, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Batu yang memiliki tinggi kurang lebih 3 meter yang diperkirakan mencapai berat 45 ton, lokasinya berada tak jauh dari lokasi situs Arca Dhomas Cibalay. Keberadaan batu yang berada ditengah lembah hutan bambu, membuat penasaran para pengunjung, para penjiarah, maupun para penggiat budaya yang datang dari berbagai penjuru daerah.
Deni alias Dadang, Juru Pelestari Situs Arca Dhomas membenarkan, reflika Gunung Salak yang ditemukannya bersama warga sekitar tiga bulan lalu itu, awalnya tak ingin diinformasikan kepada masyarakat, termasuk kepada pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat.
“Tapi setelah melalui pertimbangan panjang dan berunding bersama warga serta dengan semua para juru pelestari situs yang bertugas di luar Situs Arca Dhomas, akhirnya temuan reflika Gunung Salak ini, kami informasikan kepada warga Kampung Cibalay, kepada para penziarah dan para pengunjung, termasuk kepada pihak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Bandung Jawa Barat”, kata Deni kepada Jurnal Bogor.
Hasil perkiraan sementara dari riset kecilnya sambung Deni, dipastikan reflika miniatur Gunung Salak ini dahulunya digunakan untuk keperluan ritual keagamaan oleh kelompok masyarakat Sunda purba yang bermukim di sekitaran kaki Gunung Salak, di Tamansari, maupun masyarakat purba yang pernah hidup di Kawasan Batu Gelang, Pamijahan.
“Sebab pada bagian bawah permukaan reflikanya ada pahatan datar yang diduga untuk tempat sesajen bagi keperluan ritualnya,” tandasnya.
Dadang Somantri, Penggiat budaya Sunda asal Bandung yang tertarik datang guna membuktikan kebenaran informasi adanya temuan reflika Gunung Salak di Situs Arca Dhomas Cibalay menambahkan, dilihat dari hasil pahatan pada batu besar yang menyerupai Gunung Salak tersebut, membuktikan teknologi ilmu pahat serta seni mengukir yang dimiliki nenek moyang orang Sunda, dinilainya sudah sangat hebat.
“Makanya jauh-jauh saya datang dari Banceuy Sumur Bandung untuk membuktikan kebenaran adanya temuan reflika Gunung Salak di Bogor ini, akhirnya membuat saya bangga dan takjub, bahwa teknologi yang dimiliki oleh nenek moyang kita dimasa lalu khususnya di Bogor, sudah sangat hebat dan membanggakan,” pungkasnya.
(bayup)