Home News Warga Tlajung Udik Ditemukan Tergeletak di Tepi Sungai Cileungsi

Warga Tlajung Udik Ditemukan Tergeletak di Tepi Sungai Cileungsi

Kompol Bayu: Penyebabnya Masih Samar, Dugaan Sementara Percobaan Bunuh Diri

Gunung Putri | Jurnal Bogor
Warga Gunung Putri digegerkan dengan penemuan sesosok perempuan dalam kondisi tak sadarkan diri di tepian sungai Cileungsi, wilayah Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (21/10/2023).

Yaman, saksi mata yang menemukan sosok wanita tersebut mengatakan, dirinya menemukan wanita tak sadarkan diri itu saat sedang memancing. ” Saya lagi mancing, saya liat ada boneka. Eh pas gitu dicek ternyata orang, ” ucap Yaman.

“Kita ga berani angkat, kita cek dulu ada nafasnya. Kebetulan yang mancing banyak, akhirnya kita evakuasi bareng-bareng,” sambung Yaman.

Menurut Yaman, dirinya tidak mengetahui apa yang sebetulnya terjadi, entah terjatuh atau yang lainnya. Dengan inisiatif warga, korban langsung dilarikan kerumah sakit RSUD Cileungsi, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. ” Kita ngedenger kaya orang buang sampah, kita pikir orang buang sampah. Setelah bunyi (seperti buang sampah) ada bunyi motor, tapi gak tau motor apa,” jelasnya.

Sementara, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat menjelaskan, hari Sabtu (21/10/23) sekitar pukul 21.50 WIB pihak Polsek Gunung Putri mendapatkan laporan masyarakat, bahwa telah ditemukan perempuan tanpa identitas tergeletak dengan kondisi lemah dibawah jembatan Wika perbatasan Kecamatan Klapanunggal oleh masyarakat yang sedang memancing.

“ Berbekal laporan tersebut, piket Reskrim bersama Unit Patroli Polsek Gunung Putri yang dipimpin Panit Reskrim Ipda Mujiyanto, S.H. melakukan cek TKP. Dari hasil cek TKP, ditemukan bahwa benar terdapat perempuan tanpa identitas tergeletak lemah tidak berdaya berada dibawah jembatan Wika, tepatnya di Kp. Kedep RT/RW 002/018 Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor,” jelas Kompol Bayu kepada Jurnal Bogor, Minggu (22/10/23).

Kemudian ketika dicek ternyata perempuan tersebut masih hidup, sambung Kompol Bayu, diduga perempuan tersebut ialah korban dari penganiayaan karena setelah dilakukan pengecekan terdapat luka dikening sebelah kanan dan kepala bagian belakang, selanjutnya Korban dibawa menggunakan ambulance siaga Desa Tlajung Udik ke RSUD Cileungsi untuk pertolongan pertama.

“ Jadi tadi siang perempuan berinisial N (41) yang ditemukan tak sadarkan diri sudah kami mintai keterangan perihal kejadian yang dialaminya. Namun, karena korban tidak terbuka maka kami akan melakukan pemeriksaan kepada suami korban,” cetus Kompol Bayu.

Lebih lanjut Kompol Bayu mengatakan, N memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak tahu apa yang terjadi, saat jalan di lokasi jembatan tiba-tiba ada yang mendorongnya hingga membuatnya jatuh ke sungai. Pernyataan N yang masih ragu-ragu seolah enggan menceritakan yang sebenarnya akan jadi bahan kami untuk memeriksa orang-orang terdekatnya.

“Sejauh ini kami masih mencari HP milik N yang hilang, mungkin saat HP nya ditemukan bisa mengungkap sedikit terkait penyebab korban bisa tak sadarkan diri di tepian sungai Cileungsi. Dugaan sementara, N hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan informasi yang didapat bahwasanya dia sedang mengalami persoalan yang rumit,” beber Kompol Bayu.

“ Nanti kami informasikan lebih lanjutnya jika sudah ada keterangan dari suami dan kerabat kerja N. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pihak kepolisian bisa menemukan ponsel korban,” pungkas Kompol Bayu.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version