Home News Cileungsi Bersatu Galang Dana Kemanusiaan untuk Palestina

Cileungsi Bersatu Galang Dana Kemanusiaan untuk Palestina

Cileungsi | Jurnal Bogor
Organisasi Kepemudaan Cileungsi Bersatu akan melakukan penggalangan dana kemanusiaan dengan tajuk Cileungsi Bersatu Peduli Palestina. Penggalangan dana tersebut sebagai wujud solidaritas kemanusiaan bagi warga Palestina yang menjadi korban agresi militer pasukan Israel. Penggalangan dana tersebut akan dilakukan melalui kegiatan jalan santai yang akan dilaksanakan pada 5 November 2023.

“Kegiatan ini kami gelar sebagai wujud solidaritas kemanusiaaan bagi saudara-saudara kita di Palestina yang menjadi korban dari Israel. Seperti kita ketahui kondisi warga Palestina saat ini memang sangat membutuhkan bantuan, baik makanan maupun obar-obatan,” kata Penanggungjawab kegiatan Peduli Palestina, Johnsen Alan kepada Jurnal Bogor.

Oleh karena itu, Johnsen mengajak warga Cileungsi yang ingin berdonasi agar bersama-sama hadir dan mengikuti Jalan Santai Peduli Kemanusiaan untuk Palestina yang akan di mulai dari Masjid Kaum dan Finish di masjid Kaum.

“Jadi program donasi ini kita wujudkan dalam kegiatan jalan santai dan gelaran UKM. Oleh karena itu bagi UKM yang mau bergabung silahkan daftar ke panitia. Bagi yang mau berdonasi juga silahkan hubungi panitia,” ujarnya.

Johnsen mengatakan, program peduli kemanusiaan ini bukanlah program yang berbasis keagamaan. Melainkan program kemanusiaan. Sehingga program ini membuka kesempatan bagi siapapun warga Cileungsi yang memiliki jiwa sosial bisa berpartisipasi dan menyisihkan sedikit rejekinya untuk warga Palestina.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala serta mendapat support dari semua kalangan. Karena untuk saat ini mungkin hanya ini yang bisa kita lakukan untuk mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya

Terkait perang yang terjadi antara Israel dan Palestina, Johnsen mengatakan, dengan alasan apapun perang bukanlah solusi dalam penyelesaian persoalan antar negara. Seperti yang terjadi antara Israel dan Palestina yang sudah tidak lagi terjadi antara kekuatan militer, tetapi sudah menyasar kalangan sipil dan fasilitas sosial serta fasilitas umum di Palestina yang seharusnya tidak boleh menjadi target penghancuran oleh Israel.

“Kami mengutuk keras segala bentuk agresi dan tindakan keras militer terhadap warga sipil. Karena hal itu sudah menjadi kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan,” pungkasnya.

** fk/cc-jb

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version