Home News Selain Hunian tak Layak, Warga Ciomas Ini Kekurangan Kebutuhan Sehari-hari

Selain Hunian tak Layak, Warga Ciomas Ini Kekurangan Kebutuhan Sehari-hari

Ucah di depan rumah yang kondisinya tak layak huni.

Ciomas | Jurnal Bogor
Kondisi rumah Ucah (58) memprihatinkan. Warga Kampung Marga Baru, RT 02 RW 12 Desa Pagelaran, Ciomas, Kabupaten Bogor ini butuh perhatian pemerintah.

Pasalnya, hunian tempat tinggal seorang ibu rumah tangga tersebut tak layak huni. Tampak dari luar hanya berdindingkan kayu dan bambu bekas. Sementara, dinding yang bercat biru muda sebagian terbuat dari triplek.

Tak hanya itu, rumah dengan luas 4×6 tersebut, kayu penyangganya atap sudah keropos dan mengalami  bocor di sebagian rumahnya pada saat hujan turun.

Ucah menceritakan, rumahnya tersebut sempat dibangun oleh program PNPM pada 20 tahun silam. Namun karena kesulitan ekonomi Ucah hanya bisa pasrah tidak dapat kembali merenovasi huniannya tersebut.

Bangunan, yang ditempati lima jiwa oleh keluarga Ucah ini sangat memprihatinkan. Selaian kondisi bangunannya juga hanya memiliki satu kamar dan tidak memiliki kamar mandi.

“Dulu punya suami dari suami pertama punya anak tiga, suami pertama meninggal, anak ibu pada di ambil orang, dan ibu menikah lagi punya anak 2 sama suami sekarang yang penghasilan suami hanya 100 ribu dalam seminggu,” katanya, Minggu (8/10/2023).

Jadi kata dia, untuk mencari uang tambahan dirinya mengambil daun pakis lalu dijual dan penghasilannya terkadang dapat Rp10 ribu untuk kebutuhan makan sehari-hari.

“Biaya anak yang sekolah sehari 5 ribu itupun kalu ada. Kadang gak jajan anak yang sekolah. Karena pendapetan suami ibu seminggu 100 ribu dia kerja serabutan,” pungkasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version