Konsultan Pengawas Pekerjaan Singajaya – Cibodas Dipertanyakan
Jonggol | Jurnal Bogor
Kondisi beton jalan Singajaya – Cibodas yang dikerjakan oleh CV Hanura Jaya dengan anggaran 4,3 miliar, yang baru digelar dalam hitungan hari sudah memprihatinkan.
Hal tersebut terlihat, dengan patahan pada beton dan retak rambut yang menjalar pada tengah badan beton.
Warga sekitar Rusdi (36) menyayangkan satu pekan lalu beton itu digelar, namun paginya sudah didapati retak rambut pada bagian tengah beton.
” Saya memang tidak paham beton, tapi masa iya baru digelar semalam paginya sudah retak rambut,” tandas Rusdi kepada Jurnal Bogor, Senin (25/9/23).
Rusdi menyebut, dirinya yang juga tinggal di daerah tersebut sering melihat petugas PU yang datang, tapi jarang ada kontraktornya. Hal senada dikatakan salah satu pekerja, HS menyebut, untuk beton yang retak memang tidak digrouting dan hanya disuruh nambal pakai SIKKA saja.
“Gak digrouting cuma suruh nambal, jarang datang pelaksana mah, paling mandor,” ujarnya.
Sementara, Camat Jonggol Andri Rahman saat dimintai tanggapan mengenai hasil pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV Hanura Jaya mengatakan, sampai saat ini tidak ada komunikasi kepada Pemcam Jonggol. Andri menyebut, untuk hal pengawasan itu lebih ke pihak PU dan konsultan pengawas.
” Semua sudah ada selternya, hanya saja jika benar betonisasi jalan yang belum diinjak itu sudah retak, saya sangat kecewa terhadap pelaksana pekerjaan. Karena untuk mendapatkan betonisasi jalan itu harus melewati beberap tahap, dan saat mendapatkan hasilnya mengecewakan, warga juga pasti sangat kecewa,” cetusnya.
” Jika begitu, dalam hal ini yang lebih berkompeten ialah tugas seorang konsultan pengawas, karena dialah yang punya hak untuk menghentikan perkejaan jika tidak sesuai atau ada hal yang salah,” tambahnya.
** Nay Nur’ain/SW