Home Edukasi Kesetiaan Etnis Melayu Islam Riau yang Dikhianati

Kesetiaan Etnis Melayu Islam Riau yang Dikhianati

Oleh:
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si
(Dosen Senior/Asosiate Profesor) dan Pendiri Universitas Djuanda Bogor, Pendiri dan Wasek Wankar ICMI Pusat merangkap Ketua Wanhat ICMI Orwil Khusus Bogor, Pegiat dan Pengamat Sosial)

Jurnalinspirasi.co.id – Begitu hebatnya kesetiaan dan pengorbanan Sultan Syarif Kasim 2 terhadap berdirinya NKRI. Beliau menyumbangkan sebagian harta, ribuan gulden untuk perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945.

Sekarang rakyat etnis Melayu Islam Riau, dizholimi oleh rezim yang berkuasa, yang tak sesuai dengan sila ke-2 dan 5 Pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil Beradab dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Presiden Jokowi tampak sekali gerak-geriknya pro asing based aseng, china Tiongkok, kita ketahui dari dokumen perencanaan Eco City Rempang Kep.Riau, yang  berencana menghilang kampung asli masyarakat adat Melayu Islam Riau, dengan menggusur kaum pribumi etnis MelayuIslam.

Kemudian mereka akan digantikan para pebisnis dan investor yang didatangkan migran dari dataran Tiongkok, dan kita tahu bahwa mereka adalah penduduk China yang berpaham ideologi Komunis, tidak beragama (ateisme).

Begitu khianatnya rezim yang berkuasa (the ruling party) saat ini, kedaulatan negara dan martabat bangsa dihancurkan dan diserahkan, sebentar lagi kepada China komunis, atas nama investasi besar-besaran, yang semakin menjauh dari tujuan bernegara NKRI sebagaimana isi Pembukaan UUD 1945. Kita jangan lengah dan tetap waspada.

Tapi anehnya kaum intelektual muslim yang tergabung di ICMI secara institusi diam saja (cicing wae) hingga kini belum ada muncul suaranya atau pernyataan sikap untuk menolak perbuatan biadab (zholim) ini di Rempang.Kep.Riau tersebut, dan padahal sudah ada 2 Menko dalam rezim yang berkuasa, bicara, membuat pertanyataan yang tak terpuji di media massa/ publik yang tak mencerminkan sikap kenegarawan.

Mereka lebih membela dan menghamba pada kepentingan asing based on aseng, dari pada membela rakyatnya sendiri, golongan pribumi etnis Melayu Islam yang teraniaya. Padahal raja atau Sultannya mereka sudah berbaik hati dan sangat setia dalam memperjuangkan kemerdekaan RI, seperti Sultan Siak Sri Indrapura, Syarif Kasyim 2, yang menghibahkan harta-kekayaannya kepada Ir.Soekarno, sang Proklamator dan Presiden RI untuk biaya mempertahan kemerdekaan RI dari penjajahan Belanda yang ingin kembali.

Dengan adanya proyek Eco City Rempang yangmenggusur rakyat setempat dengan cara kekerasan militeristik dan melanggar HAM, perilaku biadab.

Maka dari fenomena sosial ini dapat kita artikan, bahwa etnis Melayu Islam Kep.Riau akan dimusnakan (genoside) untuk memberikan habitat tempat tinggal baru atau ruang hidup baru bagi rakyat China, yang kini populasinya semakin membengkak mendekati 2 miliar orang.

Waspada rakyat dan bangsa Indonesia akan ancaman kedaulatan negara. Kita wajib membela NKRI agar berdiri tegak dan kokoh. Jangan biarkan para munafikun dan atau penghianat negara-bangsa bebas berkeliaran di dalam NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Save bangsa dan NKRI.
Wassalam.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version