30.5 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Di SMAN 9 Kota Bogor, Rayendra Idola Baru para Remaja

Bogor | Jurnal Bogor
Ratusan siswa siswi Sekola Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Kota Bogor, tampak histeri dan antusias menyambut Dokter Raendi Rayendra. Kedatangan dr. Rayendra, Senin (11/09) lalu di SMAN 9 itu untuk berbagi kisah sekaligus mengedukasi anak-anak SMAN 9 Kota Bogor, soal kesehatan.

Saat berada di SMAN 9 Kota Bogor, tak sedikit siswa putri memanggil sang dokter spesialis kulit itu dengan panggilan “Oppa” (panggilan untuk kaka dalam Bahasa korea- red)

Tagline “Sehat warganya, Glowing Kotanya” tampak sudah familiar dikalangan mereka, tak ayal celotehan dan isi pada sesi tanya jawab, banyak pertanyaan yang berkata kunci Glowing, dari permintaan tips kulit glowing, mempertahankan kulit glowing ditengah cuaca panas, hingga bagaimana menjadikan Kota Bogor menjadi Kota Glowing.

Tidak hanya pembekalan edukasi kesehatan secara teoritis, Siswa SMAN 9 Kota Bogor juga melakukan giat sosial berbasis kesehatan dengan mendonorkan darah ke PMI Kota Bogor langsung didampingi Dokter Rayendra.

Dokter Rayendra, Founder Rayendra Center mengatakan, kegiatannya masuk ke sekolah menengah atas memang bukan kali pertamanya, dan akan terus berjalan masif dari sekolah ke sekolah.

“Sejatinya diumur remaja, siswa siswi butuh penjelasan dan pendampingan, utamanya masalah kesehatan, karena sehat adalah modal segalanya,” jelas Dokter lulusan SD Pengadilan 3 Kota Bogor itu.

Gagasan praktik edukasi tersebut diyakini Rini Lestari, Spd Mpd akan memberikan dampak baik bagi siswa didiknya. Terlebih, siswa dapat secara langsung melakukan Tanya jawab dengan Dokter Rayendra sebagai nara sumber pemberi informasi.

“Anak anak senang ada dokter berkunjung ke sekolah, pemberan materi edukasi tidak membosankan apalagi dokter menyiapkan banyak tebakan dan hadiah, terimakasih Dokter Rayendra,” kata Bu Rini.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas 12 IPA A SMAN 9 Kota Bogor, Dwika berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan di sekolahnya secara berkesinambungan, makin sering edukasi dilakukan makin baik.

“Biar kegiatan Donor Darah menjadi kegiatan rutin juga di sekolah kita, sering sering dok berkunjung kesini biar kita makin “Glowing,” harap Dwika menutupi.

** Mochamad Yusuf

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles