Ciomas l Jurnal Bogor
Pemerintah Desa Mekajaya, Ciomas, Kabupaten Bogor mendorong Kelompok Tani Anggur mengembangkan budi daya tanaman anggurnya untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Kedepan, setiap gang rumah di wilayah Mekarjaya bakal ditanami anggur dan menjadi desa penghasil anggur.
Kepala Desa Mekarjaya Yasin mengaku, budidaya berbagai macam jenis anggur telah menjadi tren masyarakat di Palu. Bahkan bukan hanya sekedar hobi dan mengasyikkan, melainkan juga bernilai ekonomis tinggi dan menjadi salah satu buah dengan harga mahal.
Dengan adanya program ketahanan pangan, Pemdes Mekarjaya bersama kelompok tani Anggur Kali mengembangkan budidaya anggur. Salahsatunya dengan pengembangan pembibitan anggur di green house.
“Kita berharap dengan berkembang budidaya anggur, berdampak ke peningkatan perekonomian warga sekitar,” ujar Yasin saat menghadiri penambahan bibit anggur.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Anggur Kali, Budy mengaku menanam 23 jenis anggur yang sudah berbuah 3 kali dalam setahun.
Meski hasil panen awal ia hanya membagikan ke warga sekitar rumah, kedepan melihat hasil panen yang baik dirinya akan berencana untuk menjualnya serta membuka agrowisata untuk masyarakat yang ingin memetik dan membeli secara langsung.
“Kesulitannya yakni di perawatan, untuk pembibitan mudah. Menanam anggur perlu kesabaran dan ketelitian agar bisa menghasilkan buah anggur yang berkualitas,” ungkapnya.
Kedepan dirinya berharap setiap gang rumah yang ada di wilayah Desa Mekarjaya ditanami buah anggur, seperti di wilayah Cimahi.
“Kita optimis, kelompok tani Anggur Kali binaan Desa Mekarjaya bisa berkembang dan menjadi desa anggur, “tukasnya.
** Arip Ekon