Sukamakmur | Jurnal Bogor
Rencana pelaksanaan pembangunan Jalan Sukamakmur – Sukawangi dan ruas Jalan Mengker – Gunung Batu perbatasan Cianjur mendapatan sambutan baik dari Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukamakmur Andika Aditisna.
Menurutnya, pembangunan jalan ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sukamakmur. Mengingat, suatu wilayah bisa masuk katagori maju diawali oleh kelayakan infrastrukturnya.
“ Ini surprise untuk kami, walaupun terlambat dari jadwal yang seharusnya, tapi kami tetap apresiasi akan kerja keras para anggota dewan yang sudah memperjuangkan dan kini mewujudkan mimpi masyarakat Sukamakmur,” ungkap Andika kepada Jurnal Bogor, Sabtu (2/9/23).
Andika yang juga pemilik Restoran Ki Demang tersebut mengatakan, selain bisa meningkatkan taraf ekonomi warga dengan adanya pelebaran dan pembangunan di dua ruas jalan ini, kalangan pengusaha juga sangat diuntungkan. Karena yang tadi nya wisatawan enggan naik ke Sukamakmur karena jalannya sempit dan macet kini tidak perlu khawatir lagi.
“ Peminat wisatawan ke daerah Sukamakmur ini sebetulnya sangat tinggi sekali, namun banyak dari mereka yang mengeluhkan kondisi jalan yang sempit dan rusak. Sebetulnya wilayah Sukamakur sudah mampu bersaing dengan wilayah lain, tapi ya tadi, kendala kami disini hanya fasilitas infrastruktur jalan yang kurang memadai,” cetus Andika.
Namun kini i sudah bernafas lega, sambung Andika, karena sesaat lagi jalan ini akan lebar standar jalan nasional 5 meter, itu sangat luar biasa, dan diharapkan warga Sukamakmur untuk sebaik mungkin memanfaatkan moment ini, jangan hanya jalannya yang lebar tapi taraf ekonomi warga disini masih dibawah.
“ Kita harus cerdas untuk memanfatkan peluang usaha, disaat para puta daerah yang duduk di bangku legislatif sudah berupaya untuk memperjuangkan kita, kini kita yang harus pandai memanfatlkan peluang itu,” tukasnya.
Dirinya menyebut, dampak dari jalan yang lebar nanti akan semakin banyak investor yang datang, akan semakin ketat pula persaingan usaha wisata di kalangan pengusaha nantinya. Oleh karena itu dia berharap agar para penegak perda untuk benar-benar bekerja jika tempat ini sudah makmur nantinya.
“ Jangan dibiarkan ada usaha yang tanpa izin, walaupun mereka bayar pajak, perizinan harus tetap ditempuh untuk memaksimalkan usaha,” tandasnya.
** Nay Nur’ain
