Home News SMPN 1 Dramaga Terkesan Lepas Tanggungjawab

SMPN 1 Dramaga Terkesan Lepas Tanggungjawab

Dramaga | Jurnal Bogor

Sejumlah orangtua murid menyoroti pascakejadian seorang siswa kelas 9 (3) SMPN 1 Dramaga Muhamad Rehan yang menjadi korban tersengat aliran listrik saat bermain di lantai dua gedung sekolah. Belakangan diketahui jarak bangunan sekolah dengan kabel listrik tak aman. Kini, orangtua murid menangkap kesan lepas tanggungjawab dari pihak sekolah.

“Anak-anak diminta iuran. Bukan soal iurannya, tapi kan harusnya pihak sekolah yang tanggungjawab karena terjadi di lingkungan sekolah,” ujar salah satu orangtua yang enggan disebutkan namanya, Kamis (24/8).

Dia menjelaskan, orangtua siswa banyak yang mengatakan kalau pihak sekolah dan komite sekolah siap membantu pengobatan Rehan.

“Seharusnya kan itu pihak sekolah yang harus tanggung jawab, malah anak-anak di suruh iuran untuk membantu korban. Emang sih gak apa-apa anak-anak iuran buat membantu korban cuman kan ini yang harus bertanggung jawab pihak sekolah,” jelasnya.

Sebelumnya Kepala Desa Babakan Ahmad Yani menaruh perhatian terhadap Rehan hingga melakukan pendampingan saat Rehan dirawat di Rumah Sakit KBP Dramaga harus dirujuk ke RSUD Ciawi. Pihak desa bersama Kecamatan Dramaga melakukan pendampingan ke RSUD Ciawi hingga akhirnya dilakukan operasi.

Pemerintah desa juga menyatakan akan membuatkan kartu Jamkesda sambil menunggu kartu BPJS-nya aktif. Pihak desa bersama Kecamatan Dramaga juga memberikan donasi untuk kesembuhan Rehan.

Perihal kronologisnya, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Dramaga, Neli Latifah menerangkan, kejadian itu terjadi pada Senin (21/8) saat jam istirahat. Saat itu, pihak sekolah tengah mengumpulkan siswa di lapangan dalam rangka  memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Namun karena sudah masuk waktu sholat Dzuhur, anak-anak diarahkan untuk sholat atau istirahat. Sontak  pihak sekolah mendapatkan kabar ada siswa yang kesetrum listrik di lantai dua. 

“Korban Muhammad Rehan siswa kelas 9 (3) yang mengalami luka bakar akibat tersengat listrik langsung ditandu dan dibawa ke rumah sakit. Korban cepat ditangani, kemudian pihak keluarga pun langsung dihubungi,” ujar Neli Latifah, Selasa (22/8).

** Asep S.Sayyev

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version