Home News Kerusakan Jalan Lingkar Pasar Leuwiliang Digugat

Kerusakan Jalan Lingkar Pasar Leuwiliang Digugat

Lalan lingkar Pasar Leuwiliang dibiarkan rusak puluhan tahun.

Leuwiliang | Jurnal Bogor

Kondisi jalan lingkar Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang sudah puluhan tahun rusah parah digugat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Genpar. Gugatan class action terkait kerusakan jalan itu dilayangkan Genpar ke Pemerintah Kabupaten Bogor setelah menerima banyak aduan.

E. Soleh Fajar

“Banyak aduan masyarakat ke kami agar segera dilakukan perbaikan jalan menuju pasar melalui pintu belakang,” kata Ketua LSM Genpar DPC Leuwiliang E. Soleh Fajar alias Bang Joy, Kamis (10/8).

Genpar yang mewakili masyarakat yang mengeluhkan kondisi akses jalan menuju pasar itu mendesak lintas sektor untuk segera duduk bersama mencari solusi. Bukan malah saling lempar tanggung jawab.

“Menyikapi hal ini kami akan segera melakukan audiensi  meminta pihak kecamatan untuk memfasilitasi dan mengundang  lintas sektor untuk segera mencarikan solusi terbaik,” katanya.

“Karena ini adalah hak masyarakat dan merupakan akses masyarakat menuju Pasar Tradisional Leuwiliang, dan jika hal ini tidak mendapatkan tanggapan yang serius atau  diabaikan kami akan melakukan gugatan class action kepada Pemerintah Kabupaten Bogor,” tambahnya. 

Sementara Kepala Desa Leuwiliang Iman Nurhaiman mengatakan, jalan lingkar Pasar Leuwiliang sampai saat ini tidak bertuan karena menurutnya belum jelas siapa pemilik dan yang memiliki hak terhadap jalan tersebut.

“Alhamdulillah jalan lingkar Pasar Leuwiliang sampai sekarang statusnya masih status quo. Jadi, belum jelas siapa yang memiliki dan siapa yang punya hak disitu,” katanya.

Iman Nurhaiman menuturkan, pihak PD Pasar Leuwiliang pun tidak mengakui bahwa sebagian jalan lingkar Pasar Leuwiliang itu tidak masuk siteplan.

“Jadi, yang diakui pasar itu hanya sampai yang saat ini sudah dicor saja,” katanya.

Tidak hanya PD Pasar Leuwiliang saja, Iman Nurhaiman mengatakan, pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan (Jajem) Leuwiliang pun tidak mengakui jalan lingkar Pasar Leuwiliang tersebut.

“Dari pihak PUPR juga tidak mengakui terkait jalan itu juga,” katanya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version