Sukajaya | Jurnal Bogor
Pemerintah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terus berupaya melakukan pencegahan stunting. Hal itu dilakukan agar perkembangan anak tumbuh secara optimal dalam menghadapi kemampuan belajar, emosional, sosial hingga mampu berkompetisi di tingkat global.
Sekretaris Camat Sukajaya, Tirta Juwarta mengatakan, rembug stunting yang dilaksanakan itu sangat penting agar lebih searah dengan arahan dari pemerintah.
“Instruksi Presiden bahwasanya penanggulangan stunting menjadi hal yang sangat penting dan harus dilaksanakan. Oleh karena itu searah dengan kebijakan Bupati dan surat dari DPMD kita melaksanakan rembug stunting ini,” katanya, Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, keterlibatan semua desa tersebut menjadi penting dalam menjalankan pencegahan stunting anak di masing-masing wilayah.
“Ini dilaksanakan di 11 desa dan terakhir di kecamatan, sebelumnya kami melakukanya di setiap desa dan semuanya sudah melaksanakannya. Adapun hasil dari rembug stunting ini menerima masukan-masukan dari stakeholder untuk aksi apa saja yang harus dilakukan oleh masing-masing stakeholder,” paparnya.
Dalam kegiatan rembug tersebut, pihaknya juga menerima banyak saran dan gagasan dari sektor yang berkaitan dengan pencegahan.
“Yang hadir dari semua lining sektor di setiap desa hampir semuanya hadir dan semua memberikan masukan dan mengambil peran dalam penanganan pencegahan stunting, seperti halnya kepala desa dan BPD menganggarkan untuk kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan penanggulangan stunting,” katanya.
Dia berharap, hal pencegahan itu bisa dilakukan bersama-sama dan dilakukan di tempat masing-masing 11 desa tersebut.
“Mereka seperti kader posyandu dan PKK memiliki peran untuk melakukan kegiatan di tempatnya sehingga hal tersebut diharapkan kepada semua elemen masyarakat aktif dalam pencegahan penanggulangan stunting dan ini akan dilaporkan ke DPMD dalam bentuk pertanggung jawaban bahwa kita melakukan pencegahan stunting,” katanya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) tingkat Kecamatan Sukajaya, Ujang Ruhyadi mengungkapkan, peran gotong royong semua pihak dalam pencegahan stunting perlu dilakukan agar kegiatan bisa terakomodir dengan mudah.
“Di 11 desa sudah melakukan rembug stunting dan sekarang melakukan di tingkat kecamatan, peran gotong royong dari semua elemen maupun stakeholder dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan stunting harus diutamakan, karena hal itu agar mempermudah dalam mengakomodir kegiatan pencegahan perkembangan anak di wilayah,” katanya.
Pria yang akrab disapa Apih Ujang ini mengutarakan, pertumbuhan anak di wilayah harus intens terus diperhatikan dari mulai asupan hingga gizi perkembangan yang masuk pada anak tersebut.
“Kita harus tahu dan paham betul asupan apa saja yang masuk kepada anak itu, sehingga stunting di wilayah-wilayah bisa dicegah dengan baik, dan disini penting peran Posyandu maupun tim kesehatan harus intens menyikapi itu,” pungkasnya.
** Andres