29.3 C
Bogor
Monday, October 7, 2024

Buy now

spot_img

Bagaimana Cara Pengolahan Limbah Cair yang Baik dan Benar?

Oleh:
Cahya Fadilah
(Pegiat Lingkungan Jonggol)

jurnalinspirasi.co.id – Meningkatnya kegiatan industri sekarang ini tentu menghasilkan dampak negatif yakni limbah sebagai hasil sampingan dari kegiatan industri tersebut.   Limbah merupakan hal yang tidak terlepaskan dari suatu industri, baik industri besar maupun industri kecil. Efek dari limbah yang dihasilkan itu tentu bisa mengganggu keseimbangan lingkungan.

Salah satu limbah yang dihasilkan suatu industri dapat berupa limbah cair. Limbah cair yang dihasilkan oleh suatu industri harus diolah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan dan tidak melewati batas baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi pencemaran terhadap lingkungan.

PT. Hijau Lestari Prakarsa Utama sebagai perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 siap membantu dalam mengelola limbah yang dihasilkan oleh perusahaan anda serta siap berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hidup.

Pengelolaan limbah cair dilakukan untuk menghilangkan polutan yang ada dalam air limbah tersebut, atau dengan menguraikan polutan yang ada didalam air limbah sehingga hilang sifat-sifat dari polutan tersebut. Ada beberapa cara pengolahan limbah cair yang dapat dilakukan di industri yaitu:

1.Secara fisika, dengan memisahkan material-material pengotor yang kasat mata serta berukuran cukup besar dengan menggunakan penyaringan atau perlakuan fisik, seperti: sedimentasi, floatasi, absorbsi, screening, dll.

2.Secara kimia, dengan penambahan bahan kimia untuk mengendapkan / memisahkan / menghilangkan zat-zat polutan dalam limbah cair, seperti: koagulasi, flokulasi, oksidasi, penukar ion, degradasi, ozonisasi, dll.

3.Secara biologi, dengan menggunakan biota atau mikroba untuk menguraikan zat-zat pencemar didalam limbah cair. Prosesnya meliputi aerobik, anaerobik, fakultatif, dll.

Karakteristik limbah cair yang dihasilkan sangat menentukan metode dan tahapan pengolahan limbah cair yang diperlukan. Pengolahan limbah cair secara umum, ada 8 tahap proses dalam pengolahan limbah cair industri, yaitu meliputi:

1.Pemisahan sampah berukuran besar
2.Pemisahan batu kecil atau pasir
3.Primary clarifier
4.Aeration
5.Secondary clarifier
6.Chlorination (disinfection)
7.Water analysis and testing
8.Effluent disposal

Akan tetapi, tentu saja tidak seluruh tahapan harus dilalui. Tahapan yang diperlukan akan sangat tergantung dari karakteristik limbah cair yang akan diolah.

Sebelum membuang limbah cair yang telah diolah ke badan air atau untuk penggunaan internal, sebaiknya industri harus memastikan bahwa limbah cair yang dibuang telah aman bagi lingkungan dengan cara melakukan pengujian laboratorium.

Pengujian sampel tersebut bisa dilakukan di laboratorium internal maupun laboratorium eksternal yang telah terakreditasi. Hasil pengujian yang dikeluarkan sebaiknya dibandingkan dengan baku mutu sesuai peraturan perundangan lingkungan hidup yang dikeluarkan oleh pemerintah dan yang masih berlaku.

Referensi:
http://bbkk.kemenperin.go.id/page/bacaartikel.php?id=eU3YJpVUfHOH2TRZcW3POF5OTx-UfuvlPdN2-lEPIT0
https://www.prosesproduksi.com/mengenal-8-tahapan-proses-dalam-pengolahan-limbah-cair-industri
https://blog.ub.ac.id/yusriadiblog/2012/06/29/pengolahan-limbah-cair-lengkap/
https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/19/093100923/begini-proses-pengolahan-limbah-cair-secara-fisika

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles